Tiga Jabatan Komut yang Diduduki Mantan Ketum PBNU Said Aqil Siradj

CNN Indonesia
Kamis, 15 Sep 2022 14:25 WIB
Said Aqil Siradj resmi menjabat sebagai komisaris utama di tiga perusahaan usai lengser dari jabatan ketua umum PBNU. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Said Aqil Siradj menduduki sejumlah kursi komisaris utama usai dirinya kalah dari Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dalam pemungutan suara pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Muktamar NU ke-34 pada akhir tahun lalu.

Tak hanya satu perusahaan, Said kini menjadi komisaris utama di tiga perusahaan.

Lantas, apa saja perusahaan tersebut?

1. PT MNC Televisi Network (iNews) dan PT MNC Portal Indonesia (MPI)

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo resmi melantik Said sebagai komisaris utama dua perusahaan ini pada Kamis (15/9) ini. Hary yakin keberadaan Said akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Pasalnya, Said memiliki wawasan yang sangat luas.

"Ya, jadi kami mengucapkan terima kasih, apresiasi yang sangat luar biasa kepada Pak Said Aqil karena berkenan menjadi komisaris utama di dua perusahaan yang fokusnya di pemberitaan, baik TV, portal, sosial media, radio dan juga streaming platform," kata Hary dalam keterangan resmi.

Hary juga optimistis Said tidak hanya akan membawa angin segar bagi MNC Group, tetapi juga masyarakat luas.

2. PT Kereta Api Indonesia (Persero)

Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Ketua PBNU Said menjadi komisaris utama merangkap komisaris independen PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggantikan posisi Jusman Syafii Djamal sejak Maret 2021 lalu.

Erick menilai Said merupakan figur yang baik. Menurutnya, Said juga merupakan sosok tepat duduk menjadi komisaris PT KAI karena kereta api saat ini sedang banyak sinkronisasi di daerah.

"Figur Pak Said Aqil saya rasa figur yang bisa diterima sehingga pembangunan seperti LRT, sinkronisasi kereta Jakarta-Bandung, sinkronisasi kereta api dengan MRT, isu sosialnya ini bisa dilakukan," ujarnya di Balai Kota.

Erick pun mengungkap Said didampingi oleh komisaris yang memiliki rekam jejak baik di bidang keuangan.

"Sehingga masing-masing figur berbeda-beda," tambahnya.

Erick menganalogikan pengangkatan Said seperti pengangkatan Chandra Hamzah di BTN. Pengalaman Chandra di KPK bisa membantu BTN yang saat itu dirutnya masuk penjara.

"Jadi masing-masing komut pasti punya ini itu," jelas Erick.



(mrh/dzu)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK