Jokowi Minta Sri Mulyani 'Eman-Eman' Uang Negara

CNN Indonesia
Kamis, 29 Sep 2022 11:52 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menkeu Sri Mulyani 'eman-eman' (sayang-sayang) dalam menggunakan uang negara.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menkeu Sri Mulyani 'eman-eman' (sayang-sayang) dalam menggunakan uang negara. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani 'eman-eman' (sayang-sayang) dalam menggunakan uang negara.

Pasalnya, saat ini kesulitan tengah mengancam dunia. Pesan khusus itu sengaja disampaikan kepada Ani, sapaan akrabnya, supaya bisa mengatur APBN yang saat ini mencatatkan kinerja positif (surplus).

"Saya selalu sampaikan kepada bu Menteri Keuangan, 'bu kalau punya uang kita di APBN, di eman-eman'," ujar Jokowi dalam UOB Economic Outlook 2023, Kamis (29/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di eman-eman, dijaga, hati-hati mengeluarkannya, harus produktif, harus memunculkan return (hasil) yang jelas karena kita tahu sekali lagi hampir semua negara tumbuh lemah. Terkontraksi ekonominya," lanjut Jokowi.

Jokowi mengaku setiap hari yang didengarnya hanya masalah krisis, baik itu energi, seperti minyak dan gas, maupun krisis pangan hampir di semua negara.

Belum juga selesai, permasalahan lainnya kini muncul, seperti pelemahan nilai tukar mata uang di banyak negara terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Terbaru, poundsterling Inggris yang mencapai level terendah sepanjang sejarah dan berimbas ke banyak negara.

Pun demikian, kondisi Indonesia, ia menilai masih terbilang baik dibandingkan banyak negara lain.

Pelemahan rupiah hanya 7 persen. Sedangkan, Jepang minus 25 persen, China minus 13 persen, dan Filipina minus 15 persen.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga sangat baik berada di atas 5 persen. Pada kuartal II-2022 bahkan berhasil tumbuh 5,44 persen (yoy).

Hal tersebut memang patut disyukuri, namun jangan sampai membuat terlena. Karenanya, Jokowi menyebutkan semua keuntungan yang dimiliki Indonesia harus dikelola dengan baik.

"Saya selalu sampaikan kepada bu menteri, 'kita ini memiliki amunisi, saya minta betul-betul dijaga hati-hati, bijaksana betul dalam menggunakan setiap rupiah yang kita miliki.' Tidak jor-joran karena harus dijaga. Tidak boleh kita berpikir uang itu hanya untuk hari ini atau tahun ini," jelasnya.

Apalagi, banyak proyeksi dari pengamat ekonomi baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang melihat tahun depan perekonomian masih diselimuti awan gelap.

"Tahun depan itu akan lebih gelap, tapi kalau kita punya persiapan amunisi ini akan berbeda, sehingga betul-betul APBN kita, APBN yang berkelanjutan," tutupnya.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER