China Guyur Rp488,8 T Untuk Pembiayaan Infrastruktur

CNN Indonesia
Kamis, 29 Sep 2022 20:07 WIB
China mengalokasikan 300 miliar yuan atau US$42 miliar untuk proyek-proyek infrastruktur melalui tiga bank kebijakan negara.
China mengalokasikan 300 miliar yuan atau US$42 miliar untuk proyek-proyek infrastruktur melalui tiga bank kebijakan negara. (istockphoto/ Rawpixel).
Jakarta, CNN Indonesia --

China mengalokasikan 300 miliar yuan atau US$42 miliar (setara Rp488,8 triliun asumsi kurs Rp15.276 per dolar AS) untuk proyek-proyek infrastruktur melalui tiga bank kebijakan negara.

Mengutip CNA, Kamis (29/9), surat kabar Security Times melaporkan peningkatan pendanaan tersebut untuk memacu pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia itu dengan menerbitkan utang untuk mendanai proyek pekerjaan umum yang besar.

Kabinet China pada 24 Agustus menawarkan stimulus lain untuk menghidupkan kembali ekonomi negara yang goyah, termasuk menaikkan kuota alat pembiayaan kebijakan sebesar 300 miliar yuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bank Ekspor-Impor China telah menawarkan 50 miliar yuan, yang secara total mendanai 106 proyek besar.

Pada 17 September, Bank Pengembangan Pertanian China telah menawarkan pinjaman 100 miliar yuan pada 732 proyek.

Pada 20 September, China Development Bank telah mendistribusikan 150 miliar yuan pinjaman pada 421 proyek.

Dana dari lebih dari 500 miliar yuan dalam obligasi khusus di bawah kuota sisa dari 2019 yang dijual oleh pemerintah daerah, akan digunakan untuk proyek infrastruktur pada kuartal keempat, memastikan pertumbuhan investasi infrastruktur sekitar 10 persen sepanjang tahun.

China nyaris lolos dari kontraksi ekonomi pada kuartal II 2022, dibebani oleh kemerosotan properti yang semakin dalam, konsumsi yang melambat, dan pembatasan covid-19 yang ketat.

[Gambas:Video CNN]



(dzu/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER