Perusahaan jual beli mobil, Carsome, akan memutus hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan karena alasan efisiensi.
Dikutip dari techwireasia, Jumat (30/9), perusahaan yang mempunyai unit usaha di Malaysia, Indonesia, Thailand dan Singapura ini dikatakan akan mengurangi karyawan di cabang negeri Jiran.
PHK ini dilaporkan akan dilakukan kurang dari 24 jam ke depan. Sebelumnya, Carsome juga dikatakan telah mengurangi karyawan di cabang Thailand.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya PHK, Carsome juga dikatakan akan menunda rencana IPO di Singapura dan Amerika Serikat. Hal ini lantaran kondisi perekonomian yang belum pulih akibat pandemi, lalu di tambah ada perang Rusia-Ukraina.
Dengan kondisi ini, maka Carsome menilai jika tetap dilakukan IPO, perusahaan tidak akan mendapatkan dana yang diinginkan, justru mengurangi valuasi perusahaan.
Sebagai informasi, Carsome berhasil mencatatkan pendapatan US$290 juta di awal tahun. Lalu beberapa bulan lalu juga mengumumkan perluasan kantor pusat regionalnya di Malaysia, yang pada saat itu menampung lebih dari 560 karyawan.
Hingga saat ini, Carsome belum menjelaskan berapa karyawan yang bakal di PHK.