Bahlil Klaim 1.000 Hektare Lahan KIT Batang Tahap Kedua Laris Manis

CNN Indonesia
Senin, 03 Okt 2022 20:22 WIB
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengklaim lahan seluas 1.000 ha di KIT Batang laris manis diminati investor.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengklaim lahan seluas 1.000 ha di KIT Batang laris manis diminati investor. (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengklaim lahan seluas 1.000 hektare (ha) di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, laris manis diminati investor.

"KIT Batang ini 450 ha sudah terpenuhi semua. Kemudian, 1.000 ha tahap kedua ini juga sudah penuh," terang dia seperti dikutip dari Antara, Senin (3/10).

Bahlil menuturkan berdasarkan laporan pengelola KIT Batang, sejumlah perusahaan termasuk LG dan Hon Hai Precision Industry Co Ltd alias Foxconn bahkan telah menempati lahan seluas 1.200 ha di kawasan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi LG, Foxconn, kemudian beberapa perusahaan lain, itu laporan dari PT KIT Batang tadi malam sudah mencapai 1.200 ha. Yang eksisting sekarang," katanya.

Bahlil pun sempat meminta bantuan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono agar bisa memuluskan proses pengerjaan tanah untuk mendukung rencana investasi Foxconn.

"Ini 1.000 ha kedua ini di depan gunung-gunung. Ini kita akan lakukan cut and fill (gali dan timbun). Jadi, Foxconn akan melakukan groundbreaking begitu selesai di cut and fill, mereka akan masuk. Jadi Pak Menteri PUPR, mohon bantuannya," papar Bahlil.

Lebih lanjut ia mengatakan proses pengisian lahan oleh para tenant sudah mulai berjalan. Salah satunya, konsorsium LG.

Adapun, pengisian investasi LG tahap kedua, termasuk perumahannya akan mulai dilakukan pada Januari-Februari 2023.

KIT Batang terletak di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, yang memiliki total lahan untuk dikembangkan seluas 4.300 ha. 

Pembangunan KIT Batang dibagi menjadi tiga klaster, yaitu Kluster I seluas 3.100 ha, Klaster II seluas 800 ha, dan Klaster III seluas 400 ha.

Kini, pengembangan KIT Batang masuk ke tahap dua. Pada tahap ini, pengembangan kawasan mencakup 1.000 ha lahan.

LG sendiri masuk dalam pengembangan KIT Batang tahap kedua untuk merealisasikan rencana investasi industri baterai listrik terintegrasi tahap kedua.

Hal ini menyusul groundbreaking fasilitas sel baterai senilai total 1,1 miliar dolar AS dilakukan di Karawang, Jawa Barat, pada September 2021.

Adapun pembangunan pabrik tersebut merupakan bagian dari keseluruhan rencana proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi senilai US$9,8 miliar yang telah diteken dengan Korea Selatan.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER