Jumlah lapangan pekerjaan di Amerika Serikat anjlok 10 persen pada Agustus dibandingkan dengan Juli 2022. Ini adalah upaya pengusaha dalam meredam inflasi yang melonjak drastis.
Mengutip CNA, Rabu (5/10), setidaknya ada 10,1 juta pekerjaan yang diiklankan pada hari terakhir Agustus. Jumlah itu turun 10 persen dari 11,2 juta lowongan pada Juli. Pada Maret, lowongan pekerjaan telah mencapai rekor hampir 11,9 juta.
Selain penurunan lapangan kerja, PHK pada Agustus juga meningkat meski cukup rendah secara historis. Dibandingkan PHK, masih lebih banyak jumlah orang yang memutuskan berhenti dari pekerjaannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Merosotnya lapangan kerja yang tersedia disambut baik oleh bank sentral AS, atau The Fed.
Pejabat Fed menilai pembukaan lapangan kerja yang tinggi sebagai tanda permintaan tenaga kerja yang kuat yang telah memaksa pengusaha untuk terus menaikkan gaji untuk menarik dan mempertahankan pekerja.
Menurut mereka, kenaikan gaji yang lebih kecil, jika dipertahankan, akan mengurangi tekanan inflasi.
Dalam upaya mereka untuk memerangi inflasi terburuk dalam 40 tahun, bank sentral juga menaikkan suku bunga jangka pendek utama ke kisaran 3 persen menjadi 3,25 persen, naik tajam dari hampir nol pada Maret.
Gubernur The Fed Jerome Powell dan pejabat Fed lainnya berharap kenaikan suku bunga akan menyebabkan pengusaha menarik kembali upaya mereka untuk mempekerjakan lebih banyak orang.
Lebih sedikit lowongan pekerjaan, dapat mengurangi tekanan pada perusahaan untuk menaikkan gaji untuk menarik dan mempertahankan pekerja.