TikTok disebut bakal merambah bisnis logistik dengan rencana membuka gudang e-commerce. Bahkan, lokasinya diklaim berada di kawasan kantor pusat Amazon.
Perusahaan asal China tersebut belakangan viral karena istilah 'keranjang kuning' dalam fitur TikTok Shop yang hadir selayaknya e-commerce.
Mengutip CNN, TikTok tampak serius melangkah lebih jauh dengan marak unggahan lowongan kerja yang berkaitan dengan logistik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan menyediakan gudang, pengiriman, dan layanan retur, misi kami adalah membantu penjual meningkatkan kemampuan dan efisiensi operasional mereka," kata perusahaan tersebut, dikutip pada Rabu (12/10).
Mereka mengklaim bakal memberikan pengalaman berbelanja yang memuaskan kepada pembeli dan memastikan pertumbuhan TikTok Shop yang cepat dan berkelanjutan.
Dalam salah satu lowongan pekerjaan yang beredar, dijelaskan TikTok butuh seseorang yang bisa bertanggung jawab atas pengembangan bisnis layanan pemenuhan logistik e-commerce di AS.
Beberapa lowongan tersebut dibuka untuk kawasan Seattle, AS yang merupakan lokasi kantor pusat Amazon selaku raksasa e-commerce dari Negeri Paman Sam.
Meski begitu, juru bicara TikTok masih tutup mulut. Ia hanya mengatakan TikTok berfokus untuk memberikan pengalaman belanja yang berharga di negara-negara tempat TikTok Shop hadir, yakni di seluruh Asia Tenggara dan Inggris.