Harga Makanan Makin Mahal di AS, 'Terinfeksi' Inflasi

CNN Indonesia
Jumat, 14 Okt 2022 13:47 WIB
Harga makanan di toko kelontong maupun di ritel modern di AS terus melonjak, mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga daging dan ikan. (AFP/Tolga Akmen).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga makanan di toko kelontong maupun di ritel modern di AS terus melonjak di tengah tekanan inflasi. Menambah tekanan pada dompet pembeli.

Harga buah-buahan dan sayuran melonjak 1,6 persen, sedangkan sereal dan roti naik 0,9 persen. Bahan makanan lainnya naik 0,5 persen, menyusul kenaikan 1,1 persen pada bulan sebelumnya.

Kemudian, harga daging, unggas, ikan, dan telur terpantau meningkat 0,4 persen. Sementara, harga minuman naik 0,6 persen.

Mengutip CNN Business, Jumat (14/10), sejumlah faktor menjadi penyebab lonjakan harga. Dari sisi produsen, mereka mengaku harus membayar lebih mahal untuk tenaga kerja dan bahan kemasan.

Selanjutnya, cuaca ekstrem, termasuk kekeringan dan banjir, serta penyakit pada hewan, seperti flu burung yang mematikan, telah merusak tanaman dan membunuh ayam petelur. Menekan stok.

"Inflasi masih sangat jelas dengan banyak tantangan rantai pasokan di seluruh industri," kata CEO Pepsi Ramon Laguarta, sekaligus menambahkan perusahaannya telah menaikkan harga 17 persen.

Faktor lainnya yang menyebabkan harga mahal, yakni ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan. Disebutkan bahwa masih banyak orang bekerja dari rumah (WFH) sehingga konsumsi makannya lebih banyak daripada sebelum pandemi.

Hanya saja, harga yang lebih mahal memaksa konsumen untuk menahan diri dalam konsumsi atau belanja. Misalnya, membeli lebih sedikit produk atau beralih ke merek yang lebih murah.

Berdasarkan data setempat, lebih dari 1 juta rumah tangga di AS berbelanja di jaringan grosir Aldi untuk pertama kalinya dalam setahun terakhir ini. Mereka meninggalkan grosir yang lebih mahal.

Walmart sendiri mengaku bahwa tingkat inflasi makanan yang tinggi telah mempengaruhi pelanggan untuk membeli barang-barang pilihan, seperti pakaian dan furnitur.



(bir/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK