Pemerintah Bayar 'Utang' Rp163 T ke Pertamina dan PLN Pekan Depan

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pihaknya akan membayar kompensasi energi kepada PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) senilai Rp163 triliun pada Oktober 2022.

Kompensasi itu dibayarkan atas penugasan penyediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan listrik di dalam negeri.

"Untuk pembayaran kompensasi saya mau menyampaikan Rp163 triliun itu, Rp132,1 triliun untuk Pertamina, Rp31,2 triliun untuk PLN," katanya dalam konferensi pers APBN KiTA Edisi Oktober 2022, Jumat (21/10).

Bendahara negara itu mengatakan pembayaran dana kompensasi akan diupayakan pada minggu depan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu.

"Ini kami akan usahakan bisa dicairkan pada Oktober ini," kata Sri Mulyani.

Menurutnya, penyaluran sudah bisa dilakukan karena sudah melalui review oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Selain itu, tiga menteri yang bersangkutan dengan kompensasi kepada dua perusahaan pelat merah itu juga sudah melakukan pertemuan, termasuk dengan BPK.

"Berkaitan dengan subsidi dan kompensasi, sudah melalui beberapa proses, review oleh BPKP pertemuan tiga menteri, Menteri ESDM, Menteri BUMN, dan Menteri Keuangan yang memiliki tugas untuk berkoordinasi," terang Sri Mulyani.

"Kami akan melakukan proses pencairan pada minggu-minggu depan ini dari Dirjen Anggaran," imbuhnya.

[Gambas:Video CNN]