EDUKASI KEUANGAN

Cara Kelola Uang Pesangon usai Kena PHK

CNN Indonesia
Sabtu, 29 Okt 2022 11:38 WIB
Perencana keuangan membagikan sejumlah cara mengelola uang pesangon usai terkena PHK. Berikut ulasannya.
Perencana keuangan membagikan sejumlah cara mengelola uang pesangon usai terkena PHK. Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Safir Makki).

Sisihkan Modal Usaha

Budi mengatakan kepastian mendapat pekerjaan baru susah diukur. Karenanya, Anda bisa menggunakan uang pesangon untuk modal usaha.

Selain itu, Anda bisa mandiri secara keuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Uang pesangon dapat menjadi jaring pengaman untuk menyokong kehidupan bagi yang tidak memiliki dana darurat dan investasi. Atau dapat berfungsi bagi modal usaha bagi yang membutuhkan pengganti penghasilan segera," jelas Budi.

Namun, kata dia, Anda sebaiknya tetap menyisakan pesangon paling tidak sampai dengan 3-4 bulan pengeluaran.

"Jadi penggunaan uang pesangon memang harus melihat dulu situasi keuangan yang bersangkutan," imbuhnya.

Alokasi Investasi

Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andi Nugroho Anda bisa menggunakan sebagian dari uang pesangon untuk investasi. Namun, investasi sebaiknya dilakukan pada instrumen dengan risiko rendah dan gampang dicairkan.

Oleh karena itu, ia menyarankan investasi pada logam mulia dan deposito.

"Jangan di instrumen berisiko tinggi, cari yang risikonya rendah. Misalnya logam mulia atau deposito, yang penting risiko rendah dan gampang dicairkan lagi," kata Andi.

Menurutnya, sebelum berinvestasi pun Anda juga perlu menyiapkan alokasi untuk biaya hidup sehari-hari.

Jika sudah terpenuhi dan mencukupi untuk minimal tiga bulan ke depan, Anda bisa berinvestasi dengan alokasi sesuai kebutuhan.

Lihat Juga :

Bukan untuk Senang-senang

Andi mengatakan sejatinya uang pesangon adalah untuk bertahan hidup selama tidak bekerja. Oleh karena itu, yang diutamakan adalah untuk kebutuhan, bukan senang-senang.

"Jadi fungsinya di situ, jadi bukan untuk senang-senang," ujarnya.

Ia menjelaskan jika Anda tidak memiliki dana darurat atau tabungan, Anda bisa menggunakan 100 persen uang pesangon untuk kebutuhan saja.

Lalu, prioritaskan uang itu untuk hal-hal penting, seperti uang sekolah anak, bayar listrik, atau apapun yang seandainya pembayarannya tertunda berimbas pada sanksi.





(mochammad ryan hidayatullah/sfr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER