EDUKASI KEUANGAN

Pentingnya Asuransi 'Penonton Bola' Belajar dari Tragedi Kanjuruhan

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Okt 2022 08:10 WIB
Perencana keuangan menilai kerusuhan bisa masuk dalam pengajuan klaim asuransi apabila ada pertanggungan risiko huru-hara.
Perencana keuangan menilai kerusuhan bisa masuk dalam pengajuan klaim asuransi apabila ada pertanggungan risiko huru-hara. Ilustrasi. (cnnindonesia/AndryNovelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

Lebih dari 125 orang tewas karena sesak napas, terinjak-injak, dan luka saat terjadi himpitan penonton di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10).

Tragedi Kanjuruhan terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya yang dimenangkan oleh tim tamu dengan skor 3-2.

Tragedi itu adalah duka nasional, bahkan sudah menjadi sorotan internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, bisakah penonton sepak bola ditanggung asuransi saat terjadi kejadian yang tak diinginkan seperti Tragedi Kanjuruhan?

Ketua Asosiasi Asuransi UMUM Indonesia (AAUI) HSM Widodo menjelaskan kerusuhan atau huru-hara yang terjadi di Kanjuruhan bisa masuk dalam pengajuan klaim asuransi normal.

Dengan catatan, ada perluasan pertanggungan dasar yang khusus menjamin risiko huru-hara.

Pentingkah Penonton Sepak Bola Beli Asuransi?

Perencana Keuangan Oneshildt Imelda Tarigan menjelaskan bahwa semua orang perlu membeli asuransi jiwa, minimal asuransi kecelakaan, karena tidak pernah tahu kapan risiko akan terjadi.

"Bahkan ada asuransi mikro yang preminya hanya Rp50 ribu per tahun yang bisa memberi manfaat hingga Rp20 juta. Jadi kalau buat penonton (sepak bola) atau individu masyarakat biasa, belilah asuransi jiwa, minimal asuransi mikro yang murah meriah itu," ujarnya kepada CNNIndonesia.com pada Jumat (7/10).

Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andi Nugroho juga mengamini hal tersebut. Selain dari pihak penyelenggara bisa menggunakan asuransi tanggung gugat, penonton bisa secara mandiri menggunakan asuransi jiwa.

"Sebaiknya si penonton membekali dirinya dengan asuransi jiwa sendiri. Itu memungkinkan uang pertanggungan yang didapatkan bisa lebih besar dibandingkan hanya mengandalkan asuransi tanggung gugat yang hanya dimiliki si penyelenggara," jelasnya.

Andi menekankan bahwa faktor risiko yang tidak diharapkan membuat kesadaran membeli asuransi menjadi penting. Tidak hanya untuk penonton sepak bola, tapi juga individu masyarakat secara umum, terlebih sosok pencari nafkah.

Adakah Asuransi Khusus untuk Penonton Sepak Bola?

Widodo menjelaskan sebenarnya tidak ada asuransi khusus untuk penonton sepak bola.

"Seperti asuransi kecelakaan wajib pada tiket transportasi, asuransi kecelakaan dapat dikaitkan waktu penjualan tiket (pertandingan sepak bola)," tuturnya.

Perencana Keuangan Oneshildt Imelda Tarigan mengamini pernyataan Widodo. Ia mengatakan asuransi khusus penonton sepak bola tidak ada karena kegiatan ini bukanlah sebuah profesi.

Namun, Tragedi Kanjuruhan bukan hal lumrah dan itu merupakan kecelakaan. Imelda menganggap perlu ada penyelidikan karena asuransi perlu menentukan penyebab insiden agar bisa ditanggung menggunakan asuransi jiwa.

"Kalau penyebabnya kecelakaan, maka asuransi akan tanggung risiko dan manfaat asuransi akan dibayar," katanya.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Asuransi yang Bisa Menanggung Risiko Menonton Sepak Bola

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER