Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkap temuan pada anggaran program Komponen Cadangan (Komcad) yang dijalankan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Anggota I BPK Nyoman Adhi Suryadnyana mengatakan pihaknya menemukan sejumlah masalah yang harus dikoreksi dalam program Komcad tahun 2021.
"Komcad ini dianggarkan oleh Kemenhan. Namun, bertahap. Pelaksanaan secara bertahap ini ada beberapa koreksi terkait dengan pelaksanaannya, tetapi koreksi bersifat administratif," kata Nyoman di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (1/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyoman berkata BPK telah berkoordinasi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengenai hal itu. Mereka telah mengirim surat resmi khusus mengenai temuan Komcad.
Dia berkata Kemenhan bisa memperbaiki program Komcad sesuai temuan BPK. Nyoman menyebut Kemenhan sudah mulai melakukan perbaikan.
"Itu sedang proses. Kan perbaikan ini ada waktunya. Tahun depan pun kita juga masih bisa mengaudit kembali," ujarnya.
CNNIndonesia.com telah menghubungi Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak mengenai langkah tindak lanjut atas temuan BPK. Namun, ia belum merepsons hingga berita ini tayang.
Sebelumnya, Tempo menerbitkan laporan bertajuk "Borok Anggaran Pasukan". Laporan itu menyoroti temuan BPK mengenai sejumlah penyimpangan pengadaan dalam program Komcad.
Sejumlah pengadaan pada program itu dilakukan sebelum kontrak. Aturan hukum mengenai Komcad disebut membuka celah penyelewengan.