Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali mengalokasikan anggaran Rp7,5 miliar untuk program jalur sepeda tahun depan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan anggaran itu akhirnya disepakati oleh Komisi B DPRD DKI Jakarta setelah rapat lanjutan pada Rabu (16/11).
"Sesuai dengan arahan Pak Gub (Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono), untuk 2023 kembali dialokasikan anggaran jalur sepeda, total Rp7,5 miliar," kata Syafrin di Balai Kota, Jumat (18/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Syafrin anggaran tersebut akan dibagi ke sejumlah program. Rinciannya, Rp2 miliar untuk evaluasi komprehensif jalur sepeda eksisting.
Evaluasi itu nantinya dilakukan secara menyeluruh. Apalagi, menurut Syafrin, pada akhir 2022 ditargetkan ada 300 kilometer jalur sepeda di Jakarta.
Saat ini, jalur sepeda yang sudah tersedia mencapai 103 kilometer (km) dan ada tambahan sekitar 196 km yang akan dibangun tahun ini.
"Dengan panjang 300 kilometer ini tentu kita harus evaluasi secara komprehensif terkait dengan efektivitas, bagaimana jalur yang terproteksi itu bisa optimal pemanfaatannya," ujar Syafrin.
"Bagaimana situasi dan kondisi lalu lintas di mana di situ ada jalur sepeda yang mix traffic, ini tentu harus dievaluasi, sehingga prinsip keselamatan dan keamanan, kenyamanan seluruh pengguna jalan di Jakarta terselenggara dengan baik," kata dia menambahkan.
Kemudian, sebesar Rp5 miliar untuk optimalisasi jalur sepeda. Lalu, sebanyak Rp500 juta untuk sosialisasi dan kampanye jalur sepeda.
Menurut Syafrin evaluasi dan optimalisasi ini baru dapat dilakukan setelah proses evaluasi selesai dilakukan.
"Kalau ada kegiatan yang harus ditampung dari hasil evaluasi optimalisasi tersebut, sudah disiapkan anggaran lebih kurang Rp5 miliar untuk optimalisasi jalur sepeda," ungkap dia.
Syafrin menambahkan optimalisasi tersebut bukan berarti DKI tak bisa membangun jalur sepeda tambahan. Menurutnya, bukan tidak mungkin ada penambahan jalur sepeda pada tahun depan.
"Optimalisasi bukan berarti enggak bangun jalur baru ya, contohnya begitu ada jalan lingkungan yang harus dikoneksikan jalur sepeda agar lebih optimal, maka itu bisa disiapkan," pungkasnya.
Anggaran program jalur sepeda dalam Rancangan APBD 2023 jadi polemik beberapa waktu terakhir. Sebelumnya, Dishub sempat mengusulkan alokasi anggaran sebesar Rp38 miliar untuk jalur sepeda.
Namun, usulan itu sempat ditolak sejumlah anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dan akhirnya anggaran itu dihapus.
Belakangan, Komisi B dan Dishub DKI Jakarta mengalokasikan kembali anggaran sebesar Rp7,5 miliar.
Sebanyak Rp2 miliar dialokasikan untuk evaluasi jalur sepeda eksisting, kemudian Rp500 juta untuk sosialisasi dan kampanye. Sementara, Rp5 miliar sisanya untuk optimalisasi jalur sepeda.