Daftar 5 Perusahaan Kripto yang Bangkrut di Sepanjang Tahun Ini

CNN Indonesia
Rabu, 30 Nov 2022 12:48 WIB
Lima perusahaan kripto mengajukan pailit atau bangkrut di sepanjang tahun ini, dari Celcius, FTX, hingga terbaru BlockFi.
Lima perusahaan kripto mengajukan pailit atau bangkrut di sepanjang tahun ini, dari Celcius, FTX, hingga terbaru BlockFi. Ilustrasi. (AFP/Mark Felix).

3. Three Arrows Capital

Perusahaan investasi kripto kelas kakap berbasis di Singapura Three Arrows Capital (3AC) resmi mengajukan permohonan bangkrut ke pengadilan di New York, AS.

Dilansir dari Reuters, 3AC adalah salah satu investor dengan profil tertinggi yang terkena aksi jual tajam di pasar kripto dan sedang dilikuidasi.

Perwakilan untuk 3AC mengajukan petisi di Pengadilan Kepailitan AS untuk Distrik Selatan New York. Berdasarkan informasi yang dihimpun, perusahaan yang didirikan oleh Su Zhu sejak 2012 tersebut mulai menghadapi kesulitan keuangan karena runtuhnya luna dan UST awal Mei lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pertengahan Juni, 3AC gagal memenuhi beberapa margin call dan akhirnya dilikuidasi pada beberapa posisi perdagangan bitcoin dan ethereum. Selain itu, beberapa kreditur, seperti Voyager Digital, meminta agar 3AC membayar utangnya.

4. Celsius

Perusahaan kripto Celsius mengajukan bangkrut pada Juli 2022 lalu dengan menggunakan UU Kepailitan AS Bab 11. Artinya, perusahaan ingin meminta perlindungan untuk tetap beroperasi meski berstatus pailit.

Dalam pernyataannya, Celsius menyatakan akan berupaya menstabilkan bisnisnya dengan restrukturisasi melalui cara yang memaksimalkan nilai bagi semua pemangku kepentingan.

Melansir CNBC, Celsius memiliki kas sebesar US$167 juta untuk mendukung operasi sementara. Pengacara perusahaan sebelumnya memberi tahu regulator negara bagian AS terkait langkah tersebut.

Salah satu pendiri Celcius Alex Mashinsky mengatakan langkah ini sebagai keputusan tepat.

"Saya yakin bahwa ketika kita melihat kembali sejarah Celsius, kita akan melihat ini sebagai momen yang menentukan, di mana bertindak dengan tekad dan kepercayaan diri melayani masyarakat dan memperkuat masa depan perusahaan," kata Mashinsky.

Celsius menjadi perhatian selama sebulan terakhir setelah membekukan akun pelanggan dan menyalahkan 'kondisi pasar yang ekstrem'.

5. Voyager Digital

Pialang kripto asal Kanada Voyagers Digital Ltd juga mengajukan perlindungan kebangkrutan akibat volatilitas pasar kripto dan jatuhnya hedge fund yang meminjam dana ke perusahaan.

Voyager memulai proses kebangkrutan di Pengadilan Kepailitan AS untuk Distrik Selatan New York. Dalam pengajuan Bab 11, Voyager mendaftarkan aset dan kewajiban masing-masing antara US$1 miliar dan US$10 miliar.

Dilansir dari CNBC, perusahaan mengatakan memiliki sekitar US$1,3 miliar kripto di platformnya. Selain itu, Voyager juga memegang lebih dari US$350 juta uang tunai atas nama pelanggan di Metropolitan Commercial Bank New York.

Voyager menderita kerugian besar dari eksposurnya ke dana lindung nilai kripto Three Arrows Capital, yang bangkrut beberapa minggu sebelumnya setelah gagal membayar pinjaman dari sejumlah perusahaan di industri. Termasuk US$650 juta dari Voyager.

"Kami sangat percaya pada masa depan industri, tetapi volatilitas yang berkepanjangan di pasar kripto dan default Three Arrows Capital mengharuskan kami untuk mengambil tindakan tegas ini," kata CEO Voyager Stephen Ehrlich.



(ldy/bir)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER