Rupiah Tangguh ke Rp15.731 per Dolar Imbas Kebijakan Covid di China

CNN Indonesia
Rabu, 30 Nov 2022 16:03 WIB
Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.731 per dolar AS pada Rabu (30/11) sore, menguat 11 poin atau 0,07 persen dari perdagangan sebelumnya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.731 per dolar AS pada Rabu (30/11) sore.  Mata uang Garuda menguat 11 poin atau 0,07 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.742 per dolar AS.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia berada di zona hijau. Yen Jepang melemah 0,11 persen, baht Thailand menguat 0,58 persen, peso Filipina menguat 0,13 persen, won Korea Selatan menguat 0,65 persen, dan yuan China menguat 0,24 persen.

Dolar Singapura juga menguat 0,19 persen dan dolar Hong Kong terpantau menguat 0,08 persen pada penutupan perdagangan sore ini.

Sedangkan, mata uang utama negara maju yang kompak berada di zona hijau. Tercatat euro Eropa menguat 0,22 persen, poundsterling Inggris menguat 0,12 persen, dan franc Swiss menguat 0,23 persen.

Lalu, dolar Australia juga menguat 0,28 persen, dan dolar Kanada menguat 0,07 persen.

Analis DCFX Lukman Leong mengatakan penguatan rupiah yang melanjutkan pembukaan tadi disebabkan oleh perkiraan bahwa China akan melonggarkan kebijakan zero covid-19 nya.

"Perkembangan lockdown covid di China memicu harapan akan pelonggaran kebijakan zero-covid oleh pemerintah China," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Namun, penguatan rupiah masih terbatas dikarenakan investor yang menunggu arah kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) di masa mendatang.

"Penguatan rupiah terbatas oleh sikap wait and see investor menantikan pidato The Fed Powell untuk sinyal kebijakan suku bunga AS ke depannya," jelasnya.



(ldy/dzu)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK