ESDM Kejar Buka Blokir Anggaran Bagi-bagi Rice Cooker Awal April 2023

CNN Indonesia
Kamis, 01 Des 2022 16:48 WIB
Kementerian ESDM menargetkan blokir anggaran program bagi-bagi penanak nasi listrik atau rice cooker bisa dibuka pada awal April 2023. Ilustrasi. (iStockphoto/yipengge).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan blokir anggaran program bagi-bagi penanak nasi listrik atau rice cooker bisa dibuka oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada awal April 2023.

Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan alokasi pendanaan program tersebut adalah Rp340 miliar untuk paling sedikit 680 ribu rice cooker.

Ia mengklaim dana alokasi dana tersebut saat ini sudah masuk dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Ditjen Ketenagalistrikan Tahun Anggaran (TA) 2023 sebagai Output Cadangan.

Adapun dana itu belum bisa secara langsung digunakan sebelum dipenuhinya beberapa syarat.

Syarat yang dimaksud seperti dasar hukum pelaksanaan program dan kajian teknis pendukung program.

"Kedua persyaratan tersebut menjadi ketentuan minimal bagi Bappenas dan Kementerian Keuangan untuk menyetujui pelaksanaan program E-Cooking dengan target buka blokir hingga awal April 2023," kada Dadan kepada CNNIndonesia.com, Kamis (1/12).

Sejumlah 680 ribu rice cooker itu akan diberikan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Daftar masyarakat yang menerima bantuan ini nantinya akan mengacu data dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Dadan menjelaskan program bagi-bagi rice cooker ini bertujuan untuk mendukung program Presiden Jokowi dalam pemanfaatan energi bersih yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Kemudian, program ini juga diklaim dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memasak dan menghangatkan nasi.

Selain itu, kata Dadan, program ini juga sebagai upaya untuk mengurangi impor LPG sebagai salah satu upaya transisi menuju energi bersih.

"(Program ini juga untuk) mendukung program pengurangan emisi GRK (gas rumah kaca)," papar Dadan.



(mrh/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK