Jokowi Pede Investor Ramai Bila Baterai Listrik Made In RI Jadi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan jika produk baterai listrik made in Indonesia jadi, investor akan rebutan untuk masuk berinvestasi ke dalam negeri.
Kalau keyakinan itu jadi kenyataan, Jokowi mengatakan menteri investasi nantinya tak perlu pusing-pusing mencari investor kesana kemari. Sebab, dengan sendirinya perusahaan besar dari berbagai negara akan datang jika baterai listrik nya jadi.
"Kalau baterainya jadi, kalau EV baterainya jadi, kita nggak usah mutar-mutar, pak Bahlil nggak usah mutar-mutar, orang akan datang ke sini, percaya saya, karena ekosistem besarnya ada di sini," ujarnya dalam Rapimnas Kadin, Jumat (2/12).
Jokowi menyebutkan ia pernah melakukan perhitungan mengenai ekosistem baterai listrik di Indonesia, ternyata nantinya bisa mencapai 60 persen. Karenanya, semua investor yang berencana untuk membuat kendaraan listrik akan datang ke Indonesia.
"Siapapun yang bangun kendaraan listrik pasti akan ke sini, karena akan lebih efisien, karena semua ada, tembaga ada, bauksit ada," jelasnya.
Ekosistem tersebut bahkan bukan hanya untuk kendaraan listrik mobil dan motor saja, tapi juga bisa untuk pesawat. Karenanya, Jokowi yakin Indonesia bakal menjadi rebutan investor.
"Semua ada di sini dan yang lebih mendukung lagi, potensi green energy kita, renewable energy kita dan kita nggak sadar bahwa kita sedang berada pada kepemimpinan puncak global di sisi ekonomi. Trust-nya itu kita baru saja dapat, ini jangan dilewatkan," jelasnya.
Jokowi menyebutkan salah satu ekosistem baterai listrik yang saat ini dibangun ada di Morowali. Nantinya akan bertambah dengan pengembangan yang dilakukan.
"Ini akan menarik dan menggerakkan ekonomi dalam negeri. Ini akan menjadi lokomotif besar yang akan menarik dan yang paling penting menciptakan nilai tambah," pungkasnya.