Morgan Stanley Pangkas Bonus Bankir 50 Persen di Seluruh Asia

CNN Indonesia
Senin, 12 Des 2022 18:27 WIB
Morgan Stanley berencana memangkas bonus tahunan para bankir mereka di seluruh Asia hingga 50 persen karena tekanan bisnis.
Morgan Stanley berencana memangkas bonus tahunan para bankir mereka di seluruh Asia hingga 50 persen karena tekanan bisnis. (Mario Tama/Getty Images/AFP).
Jakarta, CNN Indonesia --

Morgan Stanley berencana memangkas bonus tahunan para bankir di seluruh Asia hingga 50 persen. Pemangkasan bonus bagian dari upaya mengendalikan pengeluaran di tengah kondisi pasar yang sulit dan memengaruhi pendapatan perusahaan.

Skala pemotongan di Asia dapat ditiru dalam operasi Morgan Stanley Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Pemotongan ini juga disebut akan berbeda dengan tahun sebelumnya ketika para bankir top-nya memperoleh bonus hingga 20 persen lebih banyak secara global.

Menurut mereka, diskusi terkait pemotongan bonus tahunan ini sedang berlangsung di Morgan Stanley global.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, narasumber lain yang mengetahui persoalan ini memaparkan pemotongan bonus di Asia diperkirakan sekitar 30 persen untuk seluruh tim.

Menurutnya, pengurangan pembayaran ini mengakibatkan kompensasi seluruh bankir di Asia turun dengan rata-rata 30 persen.

Meskipun pemotongan bonus tahun ini telah diantisipasi oleh para bankir, fenomena ini merupakan kali pertama di bank investasi Amerika Serikat tersebut.

Sejauh ini, Morgan Stanley menolak berkomentar terkait detail pembayaran bonus. Narasumber pun enggan menyebutkan identitas mereka karena informasi yang bersifat rahasia.

Diketahui, banyak bank secara global telah menyetop berbagai kesepakatan akibat suku bunga yang makin tinggi dan prospek perekonomian yang lemah. Bahkan, kekhawatiran ekonomi AS terjerembab dalam resesi singkat dan dangkal pada 2023 semakin meningkat.

Faktor itu memberikan tekanan pada pendapatan bank investasi. Padahal, tahun lalu, bank investasi membuat rekor mencetak untung usai memberikan rekomendasi terkait merger, akuisisi, dan penawaran umum ketika dunia keluar dari lockdown akibat covid-19.

Banyak perusahaan 'Wall Street', seperti Morgan Stanley sangat bergantung pada bonus untuk mempekerjakan dan mempertahankan para pegawainya dalam lingkungan bisnis yang kompetitif. Namun, kabarnya, saingan utama Morgan Stanley juga dilaporkan memangkas bonus tahun ini.

Kumpulan bonus Goldman Sachs Group (GS.N) untuk karyawan senior diperkirakan merosot hingga setengahnya. Serupa, Citigroup Inc (C.N) dan Bank of America Corp (BAC.N) juga tengah berpikir untuk memotong bonus sebanyak 30 persen.

[Gambas:Video CNN]



(cfd/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER