Konsumen Meikarta Tagih Refund, Ogah Tunggu Proyek Jadi 2027

CNN Indonesia
Selasa, 13 Des 2022 14:19 WIB
Konsumen apartemen Meikarta menuntut uang pembatalan dikembalikan (refund) karena enggan menunggu proyek selesai pada 2027.
Konsumen apartemen Meikarta menuntut uang pembatalan dikembalikan (refund) karena enggan menunggu proyek selesai pada 2027. (CNN Indonesia TV).
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah pembeli apartemen Meikarta di Cibatu, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menuntut uang mereka yang sudah masuk ke pengembang untuk dikembalikan (refund).

Pasalnya, pihak PT Lippo Cikarang Tbk menjanjikan bangunan apartemen baru bisa diselesaikan pada 2027 mendatang.

Ketua Komunitas Peduli Konsumen Meikarta Aep Mulyana mengaku tidak mau lagi menunggu unit Meikarta sampai selesai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta tidak mau lagi menunggu unitnya, karena secara logika matematis, tidak mungkin terlaksana. Makanya, menuntut refund segera," terang Aep saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (13/12).

Ia menjelaskan secara rinci progres pembangunan Meikarta pada September 2022 terdapat 1.700 unit di tower 11 dan 12 yang sudah diserahterimakan atau hand-over. Selang sebulan, Desember 2022 terdapat 1.800 unit yang sudah diberikan kepada konsumen.

Jumlah ini hanya bertambah 300 unit jika dibandingkan pada data Desember 2021, yaitu 1.500 unit. Sementara, jumlah unit yang terjual sebanyak 130 ribu.

"Artinya, dalam satu tahun hanya 300 unit (selesai), kalau target 2027 berarti cuma nambah 1.500 unit lagi. Jadi, sampai 2027 hanya 3.300 yang dapat di hand-over kan. Artinya, hanya 2,5 persen prediksi yang terbangun pada tahun 2027," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa saat ini pengembalian dana adalah tuntutan seluruh konsumen yang bergabung di komunitasnya.

"Refund (uang kembali) harga mati. Kalau gak refund, saya akan kejar terus sampai di mana," tegas Aep.

Sebelumnya, Corporate Secretary Lippo Cikarang Veronika Sitepu menjelaskan putusan homologasi menyebut penyerahan unit akan dilakukan secara bertahap hingga 2027 mendatang.

Kesepakatan perdamaian atau homologasi itu mengacu pada putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berdasarkan Putusan No. 328/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jakarta Pusat tertanggal 18 Desember 2020.

Saat ini 1.800 unit diklaim sudah diserahkan ke konsumen sejak 2021. Sebanyak 28 tower sudah pada tahap penyelesaian akhir pembangunan. Sementara, 8 tower lainnya sudah topping off dan saat ini sedang dalam pengerjaan facade.

[Gambas:Video CNN]



(cfd/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER