Pendiri sekaligus pemilik Lippo Group Mochtar Riady ikut menjadi sorotan seiring dengan bergulirnya polemik apartemen Meikarta yang didirikan di Bekasi, Jawa Barat, yang dibangun oleh PT Mahkota Sentosa Utama (MSU).
PT MSU merupakan anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) yang dimiliki oleh Mochtar Riady. MSU jadi perbincangan karena menggugat 18 konsumen Meikarta yang meminta agar perusahaan properti itu mengembalikan dana pembelian konsumen alias refund.
Alasan refund para konsumen ini mereka tak kunjung mendapatkan unit sesuai waktu yang dijanjikan. Pengembang berjanji menyerahkan unit pada pertengahan 2019. Namun, nyaris empat tahun berlalu, unit yang dijanjikan juga belum rampung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa saja bisnis milik Lippo Group selain Meikarta?
Grup ini memulai usaha dengan mendirikan Bank Lippo pada tahun 90-an, dan kita berganti nama dan berubah posisi sahamnya menjadi Bank CIMB Niaga.
Saat ini, ada lebih dari 50 anak perusahaan yang dikembangkan Lippo Group. Hal ini pun membuat pundi-pundi Mochtar Riady gemuk.
Ia tak cuma pebisnis yang jago di kandang sendiri, ekspansi usahanya merambah ke kawasan Asia Pasifik seperti Hong Kong, Guang Zhou, Fujian, hingga Shanghai.
Area bisnisnya pun beragam. Pertama, jasa keuangan yang meliputi perbankan, investasi, asuransi, sekuritas, dan manajemen aset. Kedua, properti yang mencakup perumahan, perkantoran, serta pusat hiburan dan perbelanjaan.
Ketiga, infrastruktur. Bisnis ini mencakup pembangkit listrik, pembangunan jalan raya dan prasarana komunikasi. Hampir seluruh bisnis ini dikonsentrasikan di luar negeri dan dikendalikan oleh Lippo Group yang berbasis di Hong Kong.
Keempat, industri. Cakupan bisnisnya meliputi komponen elektronik, komponen otomotif, batu bara, dan gas bumi. Dan kelima, bidang jasa yang meliputi teknologi informasi, bisnis, ritel, hotel, rumah sakit, media, serta pendidikan.
Beberapa bisnis Lippo Group yang dikenal masyarakat antara lain Lippo Karawaci, Lippo Cikarang, dan Surabaya Town Square. Sementara untuk pusat perbelanjaan, Lippo mengelola Matahari Department Store dan Hypermart.
Pada sektor kesehatan, Lippo memiliki jaringan rumah sakit Siloam Hospital. Sedangkan pada sektor pendidikan, Lippo mengelola Universitas Pelita Harapan.
Di sektor properti, selain Meikarta, Lippo juga memiliki Lippo Village, Lippo Thamrin, San Diego Hills Memorial park, St Moritz Penthouses, Park View Apartments, dan Nine Residence.
Berkat lini usahanya di berbagai sektor, perusahaan konglomerasi ini berhasil menjadikan Mochtar Riady sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia. Namanya bahkan sudah tercatat dalam daftar 'Indonesia's 50 Richest 2022' versi Forbes.
Menurut catatan Forbes, harta kekayaannya mencapai US$1,45 miliar atau setara Rp22,62 triliun (asumsi kurs Rp 15.600 per dolar AS).
(mrh/pta)