Associate Director PT Universal Broker Indonesia Sekuritas Hadrian Maynard Taslim mengatakan proyeksi IHSG akan cenderung terkonsolidasi dengan range di area 6.760-6953.
"Potensi menguat lebih lanjut tetap ada jika IHSG berhasil menembus ke atas level angka resistance psikologisnya yakni di atas level 7.000," kata Hadrian.
Menurutnya, sentimen dari luar negeri, para investor akan mencermati hasil FOMC untuk keputusan suku bunga dari The Fed pada 1-2 Februari mendatang. Berdasarkan analisisnya, pasar akan berusaha mengantisipasi kenaikan suku bunga dari The Fed yang diperkirakan naik 25 basis poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini merupakan faktor yang memungkinkan terjadinya foreign capital outflow dari pasar modal dalam negeri.
Sementara, dari dalam negeri pasar modal akan mulai mencermati saham baru penghuni LQ45 dan IDX30 dari hasil evaluasi 6 bulanan.
Terdapat enam saham yang masuk untuk periode Februari-Juli 2023 yakni PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Surya Citra Media Tbk (SMCA), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).
Sedangkan enam emiten yang akan keluar dari LQ45 adalah PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Ia menyarankan para investor untuk mencermati sektor properti pada pekan ini. Sebab, sektor ini berhasil menembus Resistance Line-nya dan ditutup di level 710,39 dan berpotensi menguat lebih lanjut.
Sejumlah saham yang ia sarankan adalah SMRA untuk trading buy di area masuk 610-615. Emiten ini diproyeksi akan dapat menembus level resistance 615 dengan didukung respon pasar yang bertransaksi dengan value hingga Rp49 miliar di hari Jumat pekan kemarin.
Kemudian, emiten BSDE untuk trading buy di area entry 940-945. Sementara targetnya berada di 990-1000. Terakhir ada BBYB untuk buy on weakness di area entry 720-730 dan target 680-700.
"Setelah berhasil breakout resistance 730 di perdagangan Kamis pekan kemarin lalu koreksi sehat untuk uji level di rentang 720-730," tegasnya.