IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Jadi 2,9 Persen di 2023

CNN Indonesia
Selasa, 31 Jan 2023 13:59 WIB
IMF merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,9 persen pada 2023, naik dari Oktober 2022, yakni 2,7 persen, ditopang pemulihan China.
IMF naikkan proyeksi ekonomi global dari 2,7 jadi 2,9 persen pada 2023. ( AFP/STEFANI REYNOLDS).
Jakarta, CNN Indonesia --

Dana Moneter Internasional (IMF) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 2,9 persen pada 2023. Angka perkiraan ini naik dari proyeksi yang dibuat Oktober 2022, yakni 2,7 persen.

Perubahan proyeksi ini dipicu pembukaan kembali aktivitas perekonomian China. Menurut laporan IMF, hal ini membuka jalan untuk pemulihan aktivitas ekonomi dengan cepat. Pemicu lainnya ketangguhan beberapa negara di paruh kedua 2022, inflasi yang mulai mereda hingga penurunan dolar AS dari level tertingginya.

"Prospeknya tidak sesuram proyeksi kami pada Oktober, dan bisa menjadi titik balik dengan pertumbuhan mencapai titik terendah dan inflasi menurun," kata Direktur Riset IMF Pierre-Olivier Gourinchas, dikutip CNN Business, Selasa (31/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IMF menekankan pertumbuhan tahun ini tetap rendah jika menilik sejarah tahun 2000 hingga 2019, di mana pertumbuhan rata-rata tahunannya 3,8 persen.

Menurut IMF, bank-bank sentral perlu melanjutkan kampanye agresif mereka untuk mengurangi inflasi yang menyebabkan perlambatan ekonomi. Prediksinya, sebanyak 9 dari 10 negara maju akan mengalami perlambatan.

Ekonomi Amerika Serikat diproyeksi melambat dari 2 persen pada 2022 menjadi 1,4 persen pada 2023, lalu Eropa dari 3,5 persen menjadi 0,7 persen dan Inggris diperkirakan akan mengalami kontraksi sebesar 0,6 persen. Untuk China, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Beijing mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Inflasi global diprediksi IMF akan turun dari 8,8 persen pada 2022 menjadi 6,6 persen pada 2023, serta 4,3 persen pada 2024. Sebelum pandemi, inflasi dunia mendekati 3,5 persen.

[Gambas:Video CNN]

(pta/dzu)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER