Jelang Akhir Pekan, Bursa Kripto 'Terbakar'

Harga mayoritas aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar memerah pada perdagangan Jumat (3/2). Mengutip coinmarketcap, rata-rata top 10 kripto terperosok pada akhir pekan ini.

Bitcoin melemah 1,75 persen ke harga US$23.503 per keping. Koin dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua, Ethereum, turut tergelincir 1,87 persen ke harga US$1.643 per koin.

XRP tergelincir dalam sebesar 0,88 persen ke harga US$0,40 per koin. Tren harga sepekan, XRP menguat 1,14 persen.

Cardano juga tercatat jatuh 1,60 persen ke harga US$0,36 per koin. Dogecoin terperosok 3,74 persen ke harga US$0.09 per koin.

Polygon terperosok dalam ke harga US$1,19 per koin, setelah tergelincir 3,1 persen. Namun dalam sepekan, koin dengan market share terbesar kesepuluh ini masih tercatat naik 9,9 persen.

Tether, USD Coin dan Binance USD masih setia sebagai koin berharga 1 dolar AS. Trio satu dolar AS ini berfluktuasi tipis di bawah 1 persen.

Di antara pelemahan 9 koin lainnya, hanya BNB yang bergerak naik. BNB menguat tipis 0,8 persen ke harga US$322 per koin pada perdagangan 24 jam, dan naik 6,91 persen dalam sepekan.

Pemerintah masih melarang penggunaan kripto sebagai alat pembayaran. Namun, kripto termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga bisa digunakan sebagai aset investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.

Aset kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.

Aturan kripto juga tercantum dalam Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.

[Gambas:Video CNN]