Harga minyak naik 2 persen lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis (23/2) sore waktu AS atau Jumat (24/2) pagi WIB.
Mengutip Antara, harga minyak mentah berjangka Intermediate West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April naik US$1,44 atau 2 persen ke US$75,39 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April menguat US$1,61 atau 2 persen, ke US$82,21 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Analis menyebut kenaikan harga minyak itu ditunjang oleh rencana pemangkasan produksi 500 ribu barel per hari yang dilakukan oleh Rusia bulan depan.
Rusia juga akan memangkas ekspor. Hal itu kata analis menunjang harga minyak.
Namun, penguatan juga tertahan oleh stok minyak mentah AS yang naik 7,6 juta barel dalam sepekan hingga 17 Februari.
"Sehubungan dengan tekanan yang datang dari Federal Reserve pada permintaan dan cuaca yang menghangat di AS dan Eropa, ada kekhawatiran menyeluruh tentang sisi permintaan," kata Tony Headrick, analis pasar energi di CHS Hedging.
Penguatan juga tertahan penguatan dolar yang lebih tajam dari perkiraan. Itu menambah menambah kekhawatiran pasar terhadap permintaan minyak sehingga menahan penguatannya.