Harga Emas Antam Berkilau di Rp1,025 Juta di Akhir Pekan
Harga emas PT Aneka Tambang alias Antam bertengger di posisi Rp1,025 juta per gram pada Jumat (3/3). Harga itu naik Rp1.000 dibandingkan sebelumnya.
Begitu juga dengan harga pembelian kembali yang naik Rp1.000 menjadi Rp905 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp562 ribu, 2 gram Rp1,99 juta, 3 gram Rp2,9 juta, 5 gram Rp4,90 juta, 10 gram Rp9,7 juta, 25 gram Rp24,23 juta, dan 50 gram Rp48,39 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp96,71 juta, 250 gram Rp241,51 juta, 500 gram Rp482,82 juta, dan 1 kilogram Rp965,60 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX juga naik 0,19 persen menjadi US$1.844 per troy ons. Harga emas di perdagangan spot juga naik 0,19 persen ke US$1.839,3 per troy ons pada pagi ini.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memproyeksi harga emas internasional bertahan di area resisten hari ini. Sebab, pernyataan pejabat The Fed, Raphael Bostic, yang memperkirakan The Fed tidak akan agresif lagi menaikan suku bunga acuannya.
Kendati, sikap pasar gampang berubah tergantung hasil data ekonomi AS yang dirilis.
"Semakin positif data ekonomi AS, semakin besar ekspektasi pasar bahwa The Fed akan agresif menaikan suku bunga acuannya dan sebaliknya," ujar Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Di lain sisi, data survei aktivitas sektor jasa AS Februari akan dirilis malam ini. Ada potensi data ini menunjukkan sektor jasa di AS mengalami pertumbuhan positif.
"Bila demikian, dolar AS bisa kembali menguat dan menekan harga emas spot dan sebaliknya," ujarnya.
Menurut dia, harga emas internasional hari ini akan bergerak dalam rentang US$1.850-US$1.830.