Raksasa radio satelit SiriusXM (SIRI) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 475 karyawan atau sekitar 8 persen dari total tenaga kerjanya.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan. Dengan PHK ini, SiriusXM menjadi perusahaan media terbaru yang memangkas karyawan di tengah minimnya pengiklan imbas ketidakpastian ekonomi.
CEO SiriusXM Jennifer Witz mengatakan PHK itu menimpa pada setiap departemen di perusahaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
"(Ini merupakan hasil dari) kondisi ekonomi yang tidak pasti," kata dia seperti dikutip dari CNN Business, Selasa (7/3).
Pengumuman PHK ini juga muncul setelah perusahaan mengatakan pada bulan lalu bahwa perusahaan memperkirakan jumlah pelanggan akan menurun.
"Kami sedang memasuki fase baru untuk perusahaan kami," ucap Witz.
Ia mengatakan SiriusXM sebenarnya telah meninjau struktur keuangan perusahaan dan mengambil langkah-langkah seperti mengurangi sejumlah pengeluaran demi bisa bertahan. Namun, PHK tidak bisa terhindarkan.
"Keputusan untuk mengurangi tenaga kerja diperlukan agar kami dapat mempertahankan perusahaan secara berkelanjutan," kata Witz.
Di seluruh industri media, PHK merajalela dalam beberapa bulan terakhir, dengan perusahaan termasuk CNN, NBC News, MSNBC, Gannett, dan The Washington Post.
Penurunan periklanan juga telah memukul keuangan sektor teknologi. Lihat saja, perusahaan induk Google (GOOG) Alphabet dan raksasa teknologi lainnya termasuk Meta (FB), Microsoft (MSFT), serta Amazon (AMZN) telah memangkas ribuan karyawan.
(mrh/pta)