Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menduga ada korupsi manipulasi tunjangan kinerja (tukin) pegawai di Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM.
"Indikasi kurang lebih ya beberapa orang lah," kata Arifin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/3).
Arifin tak menjelaskan rinci siapa saja yang terlibat terkait dugaan korupsi manipulasi tukin di kementerian yang dipimpinnya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan kasus ini bermula dari laporan masyarakat. Namun, Arifin masih menunggu hasil pemeriksaan yang kini dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Jadi memang temuan ini dari aduan masyarakat untuk kita ketahui kemudian berproses jadi ini tunggu hasil dari pemeriksaan," kata dia.
Lebih lanjut, Arifin mengatakan pihaknya bakal memperketat pengawasan internal melalui Inspektorat Jendral imbas kasus ini. Pengawasan itu, lanjutnya, dilakukan melalui pembenahan prosedur yang masih membuka celah kecurangan.
Lihat Juga : |
"Kita harus melakukan lagi pengawasan yang lebih dalam ya lebih ketat lagi. termasuk prosedur-prosedur yang harus kita benahi," ujarnya.
Sebelumnya, KPK telah menggeledah Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM terkait dengan kasus dugaan korupsi manipulasi tunjangan kinerja atau tukin pegawai.