PT Tripar Multivision Plus Tbk atau Multivision Plus bakal segera menggelar penawaran umum saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), mengikuti jejak MD Pictures. Perusahaan mengikuti jejak MD Pictures. Rumah produksi film milik Raam Punjabi ini mengincar dana segar Rp232,3 miliar dari IPO.
Raam mengatakan telah menunjuk UOB Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Harga nominal yang dipatok adalah Rp60 per saham, dengan telah menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp224 sampai Rp250 per saham.
"Ke depan dengan hadirnya Multivision Plus sebagai perusahaan yang memproduksi film dan industri kreatif lainnya dapat memacu perusahaan lainnya dan memberi warna baru bagi industri pasar modal," kata Raam dalam keterangan resmi, Rabu (12/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Direktur Utama PT Tripar Multivision Tbk Whora Anita Raghunath ingin langkah go public ini membuat tata kelola perusahaan semakin baik. Nantinya, dana dari hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja dan penambahan modal kepada entitas anak usaha di bidang bioskop.
"81,60 persen akan digunakan sebagai modal kerja dan sisanya 18,40 persen akan digunakan untuk penyuntikan modal kepada entitas anak usaha yang berada di bidang bioskop," kata Whora.
Direktur PT Tripar Multivision Tbk Vikas Chand Sharma turut menyinggung badai covid-19 yang membuat portofolio keuangan perusahaan turun cukup signifikan. Oleh karena itu, diperlukan strategi bisnis yang bisa mendongkrak kinerja keuangan perusahaan ke depan.
Vikas mematok laba perusahaan bisa meroket hingga 22,96 persen dalam empat tahun mendatang. Sementara itu, net profit margin perusahaan diharapkan naik 33 persen hingga 2027.
(skt/pta)