Lim Hariyanto Wijaya Sarwono menjadi orang terkaya ke-5 di Indonesia dengan kekayaan US$6,5 miliar atau setara Rp96,58 triliun.
Berdasarkan data real time Forbes pada Selasa (18/4), kakek berusia 94 tahun itu menyalip posisi bos Barito Pacific, Prajogo Pangestu dengan harta US$5,9 miliar.
Lim dikenal sebagai pengusaha perkebunan kelapa sawit melalui bendera Bumitama Agri yang tercatat sebagai emiten di Singapura. Perusahaan ini juga memiliki kebun kelapa sawit di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip berbagai sumber, Lim Hariyanto merupakan anak dari Lim Tju King yang berkewarganegaraan China kemudian pindah ke Kalimantan. Setelah pindah dari China, Lim Tju King mulai bekerja serabutan, mulai dari berdagang hingga menjadi kuli.
Ia kemudian membuka toko kelontong pada 1915 yang seiring berjalan waktu semakin sukses dan bahkan bertambah luas hingga ke berbagai usaha lainnya. Lim Tju King kemudian meneruskan usahanya ke sang anak, Lim Hariyanto.
Bersama mitranya asal China, Lim Hariyanto kemudian membentuk Grup Harita. Melalui salah satu lini usahanya, PT Trimegah Bangun Persada (TBP), Harita mengelola tambang dan smelter nikel di Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Pekan lalu, TBP atau Harita Nickel resmi melantai di bursa saham dengan raupan dana mencapai Rp9,99 triliun.
Lihat Juga : |
Emiten berkode NCKL tersebut menjadi perusahaan tercatat ke-31 yang tercatat di bursa pada 2023.
Harita menawarkan 7,99 miliar saham atau setara dengan 12,67 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Adapun harga penawaran umum yang ditetapkan Rp1.250 per saham
Grup Harita milik keluarganya itu juga memiliki mayoritas saham perusahaan tambang bauksit, yakni Cita Mineral Investindo.
Kini, kerajaan bisnis Lim Hariyanto mulai diwariskan ke anak-anaknya. Salah satu anaknya, Lim Gunawan Hariyanto merupakan CEO Bumitama Agri. Sedangkan salah satu putrinya, Lim Christina Hariyanto merupakan komisaris utama Harita Kencana Sekuritas.
Kekayaan Lim melesat dari posisi Desember 2022 di mana ia duduk di posisi ke-36 orang terkaya di Tanah Air. Namun, posisinya saat ini masih berada di bawah Sri Prakash Lohia sebagai orang terkaya di Indonesia.
Sri Prakash berada di posisi keempat orang paling tajir di RI dengan kekayaan mencapai US$7,4 miliar.
Selanjutnya, Michael Hartono menduduki posisi ketiga dengan jumlah kekayaan mencapai US$25,8 miliar. Posisi kedua ada Budi Hartono dengan kekayaan US$27 miliar.
Sementara itu, posisi pertama masih ditempati oleh Low Tuck Kwong. Pengusaha batu bara bara itu tercatat memiliki kekayaan senilai US$29,4 miliar.