Wajah Baru Ekonomi Arab Saudi: Raja Minyak Lirik Pariwisata

CNN Indonesia
Jumat, 21 Apr 2023 09:17 WIB
Tak lagi mengandalkan minyak, kini Arab Saudi melirik pariwisata sebagai penggerak ekonomi negara. Ka'bah baru hingga 'surga alkohol' dibangun.
Tak lagi mengandalkan minyak, kini Arab Saudi melirik pariwisata sebagai penggerak ekonomi negara. Ka'bah baru hingga 'surga alkohol' dibangun sang putra mahkota kerajaan. (Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency)
Jakarta, CNN Indonesia --

Arab Saudi kerap menjadi negara yang ingin dikunjungi masyarakat muslim dunia, termasuk warga Indonesia. Bagaimana tidak, bagi mereka yang menganut agama Islam, negara tersebut menjadi tujuan untuk menunaikan ibadah haji.

Terlepas dari hal itu, negara dengan mayoritas penduduk muslim ini seolah tak mau tergilas zaman. Baru-baru ini, Arab Saudi kembali mengumumkan proyek ambisius dalam rangka menggenjot ekonomi dan pariwisata negaranya. Sebut saja, kota futuristik Neom, Pure Beach, hingga proyek 'Ka'bah baru' yang dinamai The Mukaab.

Lantas seperti apa kondisi ekonomi Arab Saudi?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir data Bank Dunia, Senin (17/4), produk domestik bruto (PDB) Arab Saudi mencapai US$833,54 juta pada 2021. Nilai PDB ini mewakili 0,37 persen dari total ekonomi dunia. Sementara, PDB per kapita atau pendapatan rata-rata warga Arab Saudi mencapai US$23.185 pada 2021 atau setara Rp347 juta (asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS).

Adapun inflasi tahunan Saudi pada Desember 2022 mencapai 3,3 persen. Angka ini terbilang kecil jika dibandingkan negara-negara Eropa dan Amerika Serikat, yang menyentuh level 6,5 persen atau lebih tinggi.

Pada tahun lalu, total pendapatan Arab Saudi mencapai hampir 1,27 triliun riyal Saudi atau setara Rp5.037,2 triliun (asumsi kurs Rp3.966 per riyal Saudi). Capaian ini naik 31 persen dibandingkan 2021.

Sumber pendapatan terbesar Arab Saudi berasal dari minyak mentah dan termasuk negara eksportir minyak utama dunia.

Namun, seolah tak ingin bergantung pada minyak, kini Arab Saudi melebarkan sayapnya di sektor pariwisata.

Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) membangun proyek 'sinting' di Saudi dari 'surga alkohol' di kota futuristik, Neom, hingga mendirikan gedung pencakar langit The Mukaab yang disebut mirip 'Ka'bah Baru'.

Sejak MbS memimpin Saudi, memang banyak gebrakan baru di bidang pariwisata, budaya, hingga hiburan sesuai Visi 2030. Dalam visi ini, kerajaan memang ingin mengubah wajah baru Saudi demi ekonomi.

Saudi berencana menjadikan kota futuristik Neom sebagai 'surga alkohol'. Dilansir dari Middle East Eye, di Neom, pemerintah akan mengizinkan penjualan dan konsumsi wine, cocktails, hingga sampanye di sebuah resor.

Di situ pula, Saudi bakal membuka bar, mengizinkan toko retail menjual wine secara terbuka, demikian menurut dokumen pemerintah Saudi. Neom merupakan bagian dari mega proyek Saudi di Pulau Sindalah, Laut Merah. Resor ini rencananya dibuka pada 2023.

Lanjut ke halaman sebelah...

Mbs membangun ka'bahnya sendiri, mengubah potret lama Saudi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER