Produsen mobil asal Swedia Volvo Cars akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 1.300 karyawan demi memangkas biaya operasional.
PHK tersebut berlaku pada karyawan yang berbasis di kantor Swedia. Angka 1.300 karyawan itu setara dengan 6 persen dari seluruh jumlah pekerja di kantor Swedia.
CEO Volvo Jim Rowan mengatakan efisiensi biaya operasional cukup membantu perusahaan bertahan. Oleh karena itu, PHK pun jadi pilihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
"Hambatan ekonomi, kenaikan harga bahan baku, dan persaingan yang meningkat kemungkinan akan tetap menjadi tantangan bagi industri kami untuk beberapa waktu," ungkap Rowan seperti dikutip dari Reuters, Jumat (5/5).
Meski demikian, ia belum bisa merinci berapa biaya operasional yang bisa dihemat dari PHK 1.300 karyawan itu. Rowan juga belum menjelaskan 1.300 karyawan itu dari divisi apa saja. Yang jelas, fokus utamanya adalah pada posisi berbasis kantor.
Menurutnya, Volvo akan memangkas sejumlah karyawan dari cabang secara global dalam beberapa bulan mendatang.
"Kami menjual di lebih dari 80 negara di seluruh dunia, jadi menurut saya ada peluang bagi kami untuk menjadi lebih efisien di seluruh jaringan," pungkas Rowan.
(mrh/pta)