Kisah Nasabah PNM Dicintai Delegasi KTT ASEAN Berkat Masakan Rumahan

Sebanyak 50 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal yang juga nasabah Permodalan Nasional Madani dinyatakan lolos kurasi dan berhak mengikuti helatan internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Salah satu nasabah PNM Mekaar yang berpartisipasi adalah Merry Harleni. Merry yang menjual berbagai menu makanan rumahan seperti ikan asam manis, sop iga, hingga rendang dan sayur tersenyum lebar, ketika produknya habis diborong para delegasi KTT ASEAN.

Dalam hitungan jam, Merry berhasil mengantongi pendapatan mencapai Rp2 juta.

"Padahal kalau kondisi normal untuk dapat 2 juta saya butuh waktu berhari-hari. Senang sekali bisa ikut bergabung di acara seperti ini," kata Merry.

Merry menyebut, hobi memasak menjadi sumber semangat saat bersiap berjualan. Bagi Merry, melihat orang lain menyantao masakannya dengan lahap adalah kebahagiaan. Terlebih, penikmat masakannya kali ini adalah delegasi KTT ASEAN dari berbagai negara.

"Sampai hari ketiga kalau sudah masuk waktu makan, dagangan saya ludes dalam dua jam," lanjut Merry.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyatakan bahwa partisipasi nasabah PNM Mekaar dalam helatan seperti KTT ASEAN merupakan bentuk kepedulian PNM membantu ekonomi keluarga. Arief mendorong pemilik usaha ultra mikro agar memiliki mental usaha makro, dan membuka peluang akses pasar di luar pelanggan yang sudah ada.

"KTT ASEAN jadi momentum bagi UMKM, khususnya ultra mikro agar dikenal secara global. Semoga ibu-ibu nasabah binaan kami terus mengembangkan potensi yang dimiliki dan PNM berkomitmen untuk menjadi jembatan bagi pelaku usaha ultra mikro untuk bisa eksis di event internasional," kata Arief lewat keterangan resmi, Jumat (12/05).

Senada, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa UMKM adalah ujung tombak fondasi ekonomi Indonesia. Sinergi dengan berbagai pihak disebut menjadi fokus pemerintah, didukung kolaborasi bersama PNM sebagai perusahaan yang memberikan pembiayaan dan pemberdayaan kepada pelaku usaha ultra mikro.

Terkait gelaran KTT ASEAN, UMKM lokal di Labuan Bajo didorong masuk ke pasar global lewat Rumah BUMN SME's HUB yang terletak di Marina Waterfront.

"Kementerian BUMN dan kementerian juga lembaga lainnya bersinergi untuk fokus pada pembinaan, pasar (target market) dan pembiayaan. BUMN dengan bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) fokus pada pembiayaan. Ditambah lagi PNM Mekaar dengan 149 ribu nasabah yang dibina di Flores juga terlibat," kata Erick, Kamis (11/5).