Sarana dan Prasarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Diuji Hari Ini
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan test commissioning Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) mulai Senin (15/5). Uji coba ini dilakukan untuk melihat kesiapan seluruh sarana dan prasarana KCJB yang telah dibangun.
General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry mengatakan test commissioning akan dilakukan melalui berbagai tahapan.
"Pada 15 Mei 2023, memang belum ada perjalanan EMU (Electric Multiple Unit) atau CIT (Comprehensive Inspection Train) karena di tahapan awal test commissioning ini baru akan dimulai persiapan persiapan berupa pengujian integrasi sistem sarana, prasarana, fixed asset seperti signalling, telecomunication, catenary, OCC (Operation Control Center), depo dan stasiun " ujar Rahadian dalam keterangan resmi, Minggu (14/5).
Rahadian mengatakan test commissioning merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam rencana pengoperasian KCJB. Pasalnya dalam proses itu akan dilakukan pengujian dan assessment sarana dan prasarana KCJB serta integrasi sistemnya, termasuk uji dinamis perjalanan EMU/CIT yang akan dilakukan di sepanjang trase KCJB.
"Pada tahap awal sudah dilakukan independent test terhadap sarana dan prasarana terlebih dahulu untuk memastikan bahwa semua subsistem berjalan dengan normal sesuai standar dan spesifikasi yang telah ditentukan. Proses independent test tersebut sudah dimulai sejak April 2023," ujar Rahadian.
Lebih lanjut, Rahadian mengatakan demi memastikan tahapan pengujian dan assessment telah dilakukan dengan benar, konsultan NERC dan CARS ditunjuk sebagai konsultan independen yang membantu pelaksanaan test commissioning proyek KCJB.
NERC merupakan asessor sarana dan prasarana sementara CARS lebih sebagai konsultan yang melakukan assessment atas keamanan sarana dan prasarana KCJB.
Rahadian menyebut uji dinamis akan dilakukan dengan menjalankan Locomotive Diesel (DMU) terlebih dahulu selama beberapa hari dengan kecepatan hingga 80 km per jam. Selanjutnya akan dijalankan EMU KCJB sebagai bagian tahapan test commissioning dengan kecepatan yang dibatasi sampai nantinya mencapai kecepatan teknis yang diizinkan yaitu 385 km perjam.
Rahadian menjelaskan meski belum akan segera dilalui oleh sarana CIT atau EMU KCJB, masyarakat tetap diminta untuk tidak mendekat dan beraktivitas di sekitar jalur KCJB. Pasalnya listrik sudah akan mulai diaktifkan dimana kekuatan untuk Overhead Catenary System KCJB mencapai 27,5 KV dan itu sangat berbahaya.
"Test commissioning merupakan milestone penting dalam proyek KCJB. Dari kegiatan inilah seluruh sarana dan prasarana yang dibangun akan dites kesiapannya hingga menjelang operasional KCJB nantinya," tutup Rahadian.