Harga Mayoritas Kripto Lesu tapi Tether Masih Stabil
Mayoritas harga kripto tergelincir di hari kedua pekan ini. Kendati, tether masih stabil di US$1 per keping dengan pergerakan yang bervariasi.
Mengutip coinmarketcap.com, Selasa (16/5), selain tether, USD Coin masih stabil di US$0,99 per keping.
Adapun bitcoin turun 1,83 persen dalam 7 hari dan 0,4 persen dalam 24 jam. Koin dengan kapitalisasi terbesar itu di level US$27.140 per keping.
Ethereum juga turun 1,65 persen dalam sepekan dan 0,76 persen dalam sehari berada di level US$1.814 per keping. BNB merosot 0,51 persen dalam sepekan dan 0,48 persen dalam sehari berada di level US$312 per keping.
XRP berada di level US$0,424 per keping, naik tipis 0,04 persen dalam seminggu tapi turun 0,87 persen dalam 24 jam. Cardano berada di level US$0,365 per keping, naik 0,13 persen dalam sepekan tapi anjlok 1,78 persen dalam sehari.
Adapun dogecoin, solana, dan polygon masing-masing berada di level US$0,071 per keping, US$20,87 per keping, dan US$0,856 per kepingnya.
Pemerintah masih melarang penggunaan kripto sebagai alat pembayaran. Namun, kripto termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga bisa digunakan sebagai aset investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.
Aset kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.
Aturan kripto juga tercantum dalam Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.