Laba Harita Nickel Melonjak 137,1 Persen Jadi Rp4,7 T di 2022

CNN Indonesia
Jumat, 19 Mei 2023 21:50 WIB
Harita Nickel membukukan laba bersih induk entitas sebesar Rp4,7 triliun pada 2022 atau 137,1 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021. (CNN Indonesia/Safyra Primadhyta)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel membukukan laba bersih induk entitas sebesar Rp4,7 triliun pada 2022. Angka ini naik 137,1 persen dibandingkan laba tahun sebelumnya, yakni Rp2 triliun.

Pertumbuhan laba bersih entitas induk berasal dari peningkatan laba entitas asosiasi sebesar 307,7 persen, yaitu dari Rp715 miliar pada 2021 menjadi Rp2,7 triliun pada 2022.

Kenaikan laba induk entitas juga disebabkan kenaikan pendapatan usaha sebesar 16,3 persen menjadi Rp9,6 triliun pada 2022, dari sebelumnya Rp8,2 triliun pada 2021.

"Peningkatan pendapatan ini sebagian besar disebabkan oleh pertumbuhan volume di perseroan dan anak perusahaannya," bunyi keterangan resmi NKCL, Rabu (17/5).

Sementara itu, rasio beban usaha terhadap pendapatan perseroan turun dari 11,5 persen menjadi 7,2 persen pada 2022 atau dari Rp947 turun menjadi Rp691,7 miliar pada 2022. Lalu, laba entitas asosiasi naik 307,7 persen dari dari Rp715 miliar menjadi Rp2,9 triliun.

Perusahaan berkomitmen melakukan investasi dan pengembangan fasilitas produksi yang akan meningkatkan volume produksi dan nilai tambah nikel. Harita Nickel juga akan terus menjalin kerjasama dengan mitra yang mampu melakukan transfer teknologi dan membantu peningkatan keterampilan sumber daya manusia perseroan.

Untuk lini produksi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF), perseroan memiliki anak perusahaan yang sudah berproduksi yaitu PT Megah Surya Pertiwi (MSP) yang memiliki kapasitas produksi 25 ribu ton logam per tahun.

Sedangkan anak perusahaan lainnya, PT Halmahera Jaya Feronikel atau HJF telah menyelesaikan pembangunan dua lini produksi dari total delapan yang sedang dibangun hingga akhir 2022.

Total kapasitas produksi HJF yaitu 95 ribu ton logam per tahun dan pembangunannya diharapkan selesai pada pertengahan 2023 atau sesuai dengan rencana yang telah ditargetkan sebelumnya.

 

(fby/pta)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK