Segala macam jenis perkebunan terhampar di Desa Trawas di Mojokerto, Jawa Timur. Mulai dari padi, perkebunan kopi, cabai, budidaya jamur tiram, hingga peternakan kambing dan kelinci.
Desa di pegunungan yang berada di ketinggian 800-100 Mdpl ini merupakan salah satu desa pemenang Program Desa BRILian 2022.
Desa BRILian merupakan program pemberdayaan desa oleh BRI yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG's).
Saat ini warga desa juga turut mengembangkan unit usaha di bidang pariwisata di Bukit Bulak Songkro, yakni paralayang dan kamping guna meningkatkan perekonomian desa. Unit usaha pariwisata ini dikembangkan dengan memanfaatkan kontur tanah khas pegunungan dan modal bersumber dari swadaya masyarakat.
Diharapkan unit pariwisata ini dapat menjadi destinasi wisatawan untuk menikmati Desa Trawas dari 'atas awan'.
"Untuk Camping ground Bukit Songkro saat ini tinggal menunggu perizinan dari Perhutani," ujar Mantri BRI Pembina Desa Trawas, Muhammad Amiludin kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Penghargaan Program Desa BRILian 2022 untuk Desa Trawas diperoleh berkat inovasi yang terus dihadirkan masyarakat desa.
Salah satunya, inovasi dari hasil perkebunan kopi yang menjadi andalan petani di kampung atas. Hasil perkebunan kopi tersebut diinovasikan menjadi kopi bubuk kemasan yang diberi nama "Trawas Robusta".
Selain itu, unit usaha pembudidayaan jamur tiram juga diinovasikan dengan membuat makanan ringan produk olahan UMKM yaitu Keripik Jamur Crispy yang memiliki cita rasa renyah dan tanpa pengawet buatan. Keripik Jamur ini juga merupakan salah satu produk unggulan dari Desa Trawas.
"Kegiatan ekonomi masyarakat ini Alhamdulillah masih terus berjalan, keterlibatan warga juga semakin banyak," ujar Kepala Desa Trawas, Wulyono kepada CNNIndonesia.com.
Roda perputaran ekonomi warga Trawas tidak bisa terlepas dari peran BUMDes yang berada di Desa Trawas, yakni BUMDes Argo Mulyo.
BUMDes Argo Mulyo diketahui berjalan beriringan bersama membangun desa sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemberdayaan perekonomian dan peningkatan layanan dasar masyarakat desa.
Wulyono membenarkan bahwa BUMDes Argo Mulyo memiliki empat unit usaha yang tengah dikelola di antaranya Unit Jasa Pengelolaan Air Minum Desa, Unit Usaha Pengelolaan Sampah, Unit Usaha Pengelolaan Wisata dan Kios, dan Unit Simpan Pinjam dan Kemitraan.
Unit Usaha Pengelolaan Wisata dan Kios, BUMDes Argo Mulyo bekerjasama dengan warga desa serta pelaku UMKM untuk menciptakan kios yang berada di Pusat Oleh-oleh Desa Trawas dan bekerja sama dengan pihak perhutani mengembangkan obyek wisata kuliner Warung Daplang dan Paralayang di Bukit Bulak Songkro.
"BUMDes juga turut mendorong pengembangan dan pemasaran produk unggulan desa di antaranya Jamur Tiram dan Kopi serta membentuk klaster-klaster usaha demi meningkatkan perekonomian warga Desa Trawas," tegas dia.
BUMDes Argo Mulyo juga memiliki unit usaha Layanan Keuangan Digital bekerja sama dengan BRI yang memfasilitasi kemudahan transaksi keuangan dan akses modal usaha sehingga kelompok usaha di Desa Trawas bisa lebih maju dan berkembang.Fasilitas tersebut seperti penggunaan Agen BRILink, Mitra UMI, QRIS BRI, serta akses modal usaha melalui Pojok Mantri Desa (PMD).
Untuk meningkatkan potensi desa agar lebih maju dan kreatif di masa depan, maka masyarakat desa manapun di Indonesia bisa berkesempatan untuk mengikuti jejak desa-desa yang menjadi pemenang Program Desa BRILian.
Karenanya, raih kesempatan jadi Desa BRILian tahun berikutnya, segera kunjungi atau hubungi Kantor BRI Unit terdekat dan Mantri BRI Unit akan membantu pendaftaran.
Info selengkapnya silahkan hubungi tim representatif Desa BRILian BRI via aplikasi chat whatsapp di nomor (081394933751) pada jam 08.00 - 16.00 WIB. Jadikan Desa mu menjadi Desa BRILian.
(adv/adv)