Sementara itu, Pengamat Pasar Modal PT Dinamika Gelora Satya, Oktavianus Audi memproyeksi IHSG cenderung bergerak terbatas atau sideways pada pekan pertama Agustus ini. Indeks saham diprediksi bergerak di rentang support 6.839 dan resistance 6.971.
Menurut Audi, pada pekan ini IHSG bakal diwarnai oleh berbagai sentimen dari rilis data ekonomi Indonesia dan eksternal. Dari rilis data Ekonomi RI, investor akan mencermati rilis data inflasi Juli 2023 yang diperkirakan secara konsensus menyentuh 3.11 persen atau lebih rendah dari bulan sebelumnya.
"Inflasi Indonesia yang terus terjaga dan dalam batasan Bank Indonesia (BI) yakni 2 persen hingga 4 persen akan memberikan sentimen positif untuk pasar," ucap Audi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, investor juga akan mencermati rilis data S&P Global PMI Manufaktur Indonesia yang diperkirakan tetap berada di zona ekspansif, yakni di level 52. Hal ini menandakan pertumbuhan aktivitas pabrik yang masih meningkat seiring dengan permintaan yang meluas.
Lihat Juga : |
Audi melihat hal ini merupakan sentimen positif, khususnya untuk emiten manufaktur. Dari luar negeri, investor akan mencermati rilis data tingkat pengangguran AS Juli 2023 yang diperkirakan tetap di level 3,6 persen, sama dari bulan sebelumnya.
"Kami melihat pasar tenaga kerja yang masih ketat dan stabil dapat memberikan pesan kepada The Fed untuk bisa bersikap dovish dan memberi sentimen positif," imbuhnya.
Meski diwarnai sentimen positif, ia mengingatkan secara teknikal tren pelemahan IHSG masih terlihat pada pekan ini. Oleh karena itu, ia menyarankan investor untuk wait and see.
Berdasarkan analisis teknikal, ia pun merekomendasikan beberapa saham yang bisa dikoleksi.
Pertama, saham PT Petrosea Tbk atau PTRO yang menguat 2,41 persen ke posisi 3.820 pada pekan lalu. Ia memproyeksi PTRO dapat menyentuh level 4.120 pada pekan ini.
Kedua, saham PT Vale Indonesia Tbk atau INCO yang menguat 2,63 persen ke posisi 6.825 pekan lalu. Audi memproyeksi INCO dapat menyentuh posisi 7.200 pekan ini.
Ketiga, ia merekomendasikan saham PT XL Axiata Tbk atau EXCL yang menguat 8,7 persen ke posisi 2.250 pekan lalu. Ia memproyeksi EXCL dapat menyentuh posisi 2.550 pekan ini.
Keempat, ada saham PT Medikaloka Hermina Tbk atau HEAL yang menguat 3,4 persen ke posisi 1.520 pekan lalu. Audi memproyeksi HEAL dapat menyentuh level 1.665 pekan ini.
Setali tiga uang, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksi IHSG menguat terbatas dan mewaspadai akan adanya koreksi lanjutan. Ia memprediksi indeks saham bergerak di rentang support 6.838 dan resistance 6.966 pada pekan ini.
"Pada pekan ini, akan ada beberapa rilis data baik dari dalam ataupun luar negeri, diantaranya akan ada rilis data inflasi Indonesia yang diperkirakan cenderung melandai dan dari AS ada rilis data pekerjaan serta non farm payroll," ucap Herditya.
Ia pun menyarankan investor untuk melakukan Buy on weakness (BoW) pada saham-saham pilihannya.
Selain itu, Herditya pun menyarankan investor dapat mencermati beberapa emiten ia rekomendasikan, yakni PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) yang menguat 2,29 persen ke posisi 8.950 pekan lalu. Ia memproyeksi ISAT dapat menyentuh level 10.000 pekan ini.
Selanjutnya, Herditya juga merekomendasikan saham PT Barito Pacific Tbk atau BRPT yang menguat 1,32 persen ke posisi 765 pekan lalu. Ia memperkirakan BRPT dapat menyentuh level 845 pekan ini.
Terakhir, ada saham PT Tripar Multivision Plus Tbk atau RAAM yang menguat 3,91 persen ke posisi 665 pekan lalu. Herditya memprediksi RAAM dapat menyentuh level 785 pekan ini.
(agt)