Anggaran Ketahanan Pangan Naik 7,8 Persen Jadi Rp108,8 T pada 2024

CNN Indonesia
Jumat, 18 Agu 2023 13:23 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelontorkan Rp108,8 triliun untuk ketahanan pangan 2024, termasuk pembangunan food estate.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelontorkan Rp108,8 triliun untuk ketahanan pangan 2024, termasuk pembangunan food estate. (ANTARA FOTO/KEMENLU)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelontorkan Rp108,8 triliun untuk ketahanan pangan 2024, termasuk pembangunan food estate.

Gelontoran dana sebanyak ini masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024. Angka yang dipatok Jokowi ini lebih tinggi 7,8 persen dari outlook 2023, yakni Rp100,9 triliun.

"Diprioritaskan untuk peningkatan ketersediaan, akses, dan stabilisasi harga pangan; peningkatan produksi pangan domestik; penguatan kelembagaan petani dan dukungan pembiayaan serta perlindungan usaha tani; percepatan pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur pangan; pengembangan kawasan food estate; dan penguatan cadangan pangan nasional," kata Jokowi dalam Pidato RAPBN 2024 dan Nota Keuangan di DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (16/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Keuangan Sri Mulyani lantas membedah alokasi anggaran ketahanan pangan tersebut. Ia menyebut pemanfaatan uang Rp108,8 triliun akan dibagi ke dalam belanja pusat Rp89,6 triliun dan transfer ke daerah (TKD) Rp19,2 triliun.

Nantinya, belanja pusat akan digunakan untuk beberapa hal, seperti pembangunan bendungan, waduk, dan irigasi, bantuan bibit, benih, alsintan, dan asuransi pertanian, peningkatan subsidi pupuk hingga subsidi bunga pinjaman cadangan pangan pemerintah.

Sementara itu, TKD bakal dialokasikan untuk pembangunan jalan pertanian, pembangunan serta rehabilitasi jaringan irigasi dan sumber-sumber air, dan pembangunan serta rehabilitasi balai benih dan sarana prasarana pelabuhan perikanan.


"Tahun depan kita tetap mencadangkan untuk anggaran ketahanan pangan Rp108,8 triliun. Kenaikan 7,8 persen anggaran ketahanan pangan yang kita alokasikan baik melalui Kementerian Pertanian maupun transfer ke daerah," tuturnya dalam dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan RAPBN 2024 di Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta Selatan.

[Gambas:Video CNN]



(skt/dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER