Belum Ada Sinyal Pulih, Ekonomi Jerman Stagnan Kuartal II 2023

CNN Indonesia
Sabtu, 26 Agu 2023 05:15 WIB
Pertumbuhan ekonomi Jerman tercatat stagnan pada kuartal II 2023 di mana tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan seperti kebanyakan negara lainnya.
Pertumbuhan ekonomi Jerman tercatat stagnan pada kuartal II 2023 di mana tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan seperti kebanyakan negara lainnya. (jensschoeffel/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pertumbuhan ekonomi Jerman tercatat stagnan pada kuartal II 2023. Artinya, perekonomian raksasa Eropa tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan seperti kebanyakan negara lainnya.

Pada kuartal I/2023, perekonomian Jerman tercatat hanya tumbuh 0,1 persen. Meski masih minus, tapi lebih baik dibandingkan kuartal IV 2022 sebesar 0,4 persen. Sampai akhir tahun, perekonomian Jerman diperkirakan masih akan tumbuh negatif atau kontraksi di bawah 0 persen.

"Baik jangka pendek dan jangka panjang prospek ekonomi Jerman terlihat tidak menggembirakan," kata Kepala Makro Global di ING Carsten Brzeski, dikutip dari Reuters, Jumat (25/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brzeski mengatakan penyebab perekonomian Jerman stagnan adalah daya beli yang melemah, permintaan industri yang turun akibat perlambatan ekonomi China, serta kebijakan moneter atau bank sentral nya yang agresif.

Berdasarkan data Badan Statistik Jerman, konsumsi rumah tangga tercatat nol atau stagnan, dan belanja pemerintah naik tipis hanya 0,1 persen. Sedangkan investasi tumbuh tipis dan ekspor turun 1,1 persen.

Ekonom Senior Eropa di Pantheon Macroeconomics Melanie Debono memprediksi pada kuartal III 2023 ekonomi Jerman akan kontraksi sebesar 0,02 persen dan turun 0,4 persen pada kuartal IV 2023.

"Jika perkiraan kami untuk empat negara besar zona euro benar, ini berarti Jerman akan menjadi negara dengan kinerja terburuk di antara negara-negara tersebut," kata Melanie.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER