ANALISIS

Menakar Magnet Investasi di IKN Usai Aguan Cs Merapat

CNN Indonesia
Rabu, 06 Sep 2023 07:15 WIB
Masuknya pengusaha dalam negeri di proyek IKN belum tentu bisa menggaet investor asing. Hal itu tergantung pada seberapa besar realisasi proyek yang dilakukan.
Masuknya pengusaha dalam negeri di proyek IKN belum tentu bisa menggaet investor asing. Hal itu tergantung pada seberapa besar realisasi proyek yang dilakukan. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Terkait seberapa efektif masuknya investor kakap dalam negeri untuk menggaet investor lain, Bhima mengatakan hal itu tergantung pada seberapa besar realisasi proyek yang dilaksanakan.

Pasalnya, kalau minta investasi Aguan cs masih berbentuk komitmen alias belum ada realisasinya, maka magnet penarik investor lainnya pun kurang kuat.

Menurut Bhima, para investor di luar sana baru akan tertarik jika investasi dari Aguan cs sudah terealisasi dengan jelas. Di samping itu, para investor juga masih mewaspadai tahun politik di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tunggu pemilu selesai," kata Bhima.

Sementara itu, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda berpendapat investor asing tampaknya tidak terlalu melihat faktor investasi Aguan cs.

"Karena mereka melihat keberlangsungan project dan expected gain ke depan," kata dia.

Sementara, investor dalam negeri mungkin masuk tapi nilainya tidak akan besar karena keterbatasan modal.

Nailul juga menyebut proses investasi Aguan masih tahap feasibility study. Artinya, kelanjutan investasi Aguan cs biasa batal juga seperti investor lainnya.

Ia mengatakan langkah Aguan cs yang bergabung ke IKN bisa dilihat dari dua hal.

Pertama, akhirnya ada investor swasta yang bangun fasilitas di IKN.

Kedua, apakah nantinya ada "deal" tersembunyi antara Aguan cs dengan pemerintah.

Oleh karena itu, ia mengingatkan agar hak guna bangunan harus dilihat secara cermat harga dan waktunya. Kemudian, investasi di sektor play akan dibarengi dengan pembangunan perumahan sebagai infrastruktur inti IKN.

"Harus bisa dilihat harga dan sebagainya agar tidak memberatkan ASN ataupun pegawai yang nantinya akan pindah ke IKN," tandasnya.



(mrh/dzu)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER