Nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) diingatkan untuk memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh Holding Ultramikro (UMi) yang melibatkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebagai induk, bersama Pegadaian dan PNM yang menginjak tahun kedua kolaborasi pada 2023.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menyatakan, sebanyak 14,8 juta perempuan prasejahtera dilayani oleh Holding UMi melalui produk Mekaar dari PNM. Produk pembiayaan PNM Mekaar dinilai ramah karena tanpa menggunakan jaminan.
"Karena memang inilah yang menjadi tujuan utama pendirian Holding Ultramikro, bahwa keberadaan holding akan meningkatkan layanan kepada pelaku ultra mikro, selain perluasan kesempatan mendapatkan akses pembiayaan," kata Arief.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, terdapat 110 ribu ketua kelompok nasabah PNM Mekaar yang juga menjadi agen BRILink Mekaar. Mereka memberikan pelayanan keuangan kepada masyarakat, seperti pembelian pulsa atau transfer uang.
"Dengan menjadi agen BRILink Mekaar, pendapatan para nasabah bertambah dan bisa memberi tambahan untuk ekonomi keluarganya," ujar Arief.
Menurut dia, dengan tiga entitas dalam holding Umi, target menyejahterakan kelompok ultramikro jadi lebih mudah dicapai. Kolaborasi ini disebut banyak menciptakan inovasi yang meningkatkan literasi keuangan untuk kesejahteraan pelaku usaha mikro dan ultra mikro, serta percepatan inklusi keuangan.
Lebih lanjut, Arief mengungkapkan kebanggaan terhadap 110 ribu nasabah PNM Mekaar yang kini menjadi agen BRILink Mekaar. Mereka menunjukkan kegigihan menjalani usaha untuk memberi manfaat sebanyak-banyaknya bagi ekonomi keluarga.
"Peluang usaha apapun selama itu halal dan memberi tambahan untuk pendapatan ibu-ibu, ayo dikejar dengan penuh semangat," katanya.
Inklusi keuangan kepada nasabah PNM Mekaar diakui menjadi salah satu komitmen PNM dan seluruh anggota Holding Ultramikro. Selain pembangunan hukum dan tata kelola, pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan adalah tiga aspek utama dari empat aspek tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs).
Hingga hari ini, PNM mendampingi sekitar 14,8 juta nasabah aktif. Arief menjelaskan, sejak 7,5 tahun lalu, PNM telah melayani 19 juta nasabah melalui PNM Mekaar. Hal itu sekaligus menjadi bentuk dukungan PNM terhadap peningkatan literasi dan inklusi keuangan.
Sejak bergabung dalam Holding UMi pada 13 September 2021, setidaknya 8,5 juta nasabah membuka rekening bank di BRI pada produk Simpedes UMi.
Arief mengingatkan, nasabah PNM yang hendak membuka rekening Simpedes UMi akan mendapat fasilitas berupa proses pencairan yang lebih terstruktur dengan risiko pendistribusian yang terminimalisir.
Senada, Direktur Utama BRI Sunarso menyatakan bahwa segmen ultramikro dan UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Namun, masih ada keterbatasan akses pada layanan keuangan formal seperti perbankan. Sehingga, pembentukan Holding UMi menjadi salah satu langkah mengatasi tantangan tersebut.
"Sampai Juni 2023, Holding UMi telah berhasil mengintegrasikan lebih dari 36 juta nasabah peminjam atau debitur, dan 162 juta nasabah simpanan mikro. Dan itu didukung oleh 1.013 unit kantor co-location (SENYUM/Sentra Layanan Ultra Mikro) yang dipakai bersama," ujar Sunarso.
(rea)