IHSG Dibayangi Tekanan di Awal Pekan

CNN Indonesia
Senin, 18 Sep 2023 06:23 WIB
Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan Senin (18/9).
Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan Senin (18/9). Ilustrasi. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi tertekan pada perdagangan Senin (18/9).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyebut gerak IHSG masih dalam pola datar dengan potensi melemah. Namun, momentum koreksi bisa menjadi peluang mengumpulkan saham.

"Mengingat IHSG dalam jangka panjang masih berada dalam jalur uptrend serta kondisi perekonomian masih stabil. Namun, hari ini IHSG berpeluang dalam tekanan," jelas William.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.889 dan resistance 7.023.

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan UNVR, KLBF, JSMR, BBCA, PWON, TLKM, TBIG, HMSP, dan SMRA.

Senada, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat indeks saham masih rawan koreksi di awal pekan ini. Ia memprediksi IHSG bergerak di level support 6.900 dan resistance 7.020.

Herditya menyebut investor akan mencermati pertemuan The Fed yang diperkirakan akan menahan suku bunga di level 5,5 persen. Begitu pula Bank Indonesia (BI) yang diramal tetap menahan suku bunga di posisi 5,75 persen.

"Selain itu, pergerakan harga komoditas masih mempengaruhi gerak emiten-emiten di IHSG," ungkapnya.

IHSG naik ke posisi 6.982 pada perdagangan Jumat (15/9). Indeks saham menguat 23,45 poin atau plus 0,34 persen dari perdagangan sebelumnya.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp21,26 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 57,87 miliar saham.

[Gambas:Video CNN]



(skt/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER