Bahlil Respons Isu Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo

CNN Indonesia
Jumat, 20 Okt 2023 13:06 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku tak tahu ditunjuk menjadi wakil ketua tim pemenangan Prabowo Subianto. Ia juga belum dapat perintah. ( Rusman - Biro Pers).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia merespons isu penunjukan dirinya sebagai wakil ketua tim pemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Yang tunjuk siapa ya? Saya enggak tahu ya. Tak ada, saya belum dengar itu saya. Saya tak tahu, bos saya kan Presiden (Joko Widodo)," bantah Bahlil di Kementerian Investasi, Jakarta Selatan, Jumat (20/10).

"Saya menteri investasi, saya kan bukan ketua umum partai. Saya hari ini diperintahkan Bapak Presiden Jokowi untuk mengurus investasi, tidak mengurus yang lain-lain. Andaikan pun itu (penunjukan timses Prabowo) ada, ya belum tahu siapa yang akan memberikan perintah itu," sambungnya.

Bahlil mengaku sering berkomunikasi dengan Prabowo Subianto. Namun, ia membantah komunikasi tersebut terkait kontestasi politik di 2024.

Sementara itu, soal isu penolakan namanya sebagai ketua tim pemenangan Prabowo oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Bahlil menjawabnya santai.

"Tanya Pak Airlangga saja ya. Saya saja tidak tahu apa-apa. Pak Airlangga main tolak-tolak saja, dia nolak diri sendiri itu," kelakar Bahlil.

Sumber CNNIndonesia.com menyebutkan nama Bahlil sudah diputuskan oleh koalisi partai politik pengusung Prabowo. Bahlil disebut bakal mendampingi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Rosan Roeslani yang diklaim menjadi ketua tim pemenangan Prabowo.

"Sudah diputuskan Rosan Roeslani Ketua Tim Pemenangan Prabowo, Bahlil Wakil Ketua sekaligus Koordinator Relawan," kata sumber tersebut, Senin (16/10).

Rencana pemilihan ketua timses Prabowo itu dibicarakan serius dalam pertemuan petinggi Koalisi Indonesia Maju di Kertanegara IV pada Jumat (13/10) lalu. Bahkan, awalnya Prabowo dibisiki untuk menunjuk Bahlil sebagai ketua timses.

Namun, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto diklaim menolak usulan Bahlil menjadi pucuk pimpinan tim pemenangan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu tak sepakat.

Menurutnya, Bahlil masih terlalu muda dan kurang berpengalaman. Airlangga lantas menyodorkan dua nama lain, yakni Rosan Roeslani serta Sakti Wahyu Trenggono.



(skt/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK