IHSG Diproyeksi Loyo Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Kamis (26/10) ini.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan secara teknikal pergerakan indeks saham menandakan momentum bearish.
Bearish merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi pasar ketika terjadi banyak aksi jual dan pasar menurun atau melemah.
"Berdasarkan indikator MACD (moving average convergence/divergence) menandakan momentum bearish," ucap Ivan seperti dikutip dari riset hariannya.
Ia pun memproyeksi IHSG bergerak di rentang support 6.600 dan resistance 7.020 hari ini.
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG menguat hari ini. Menurutnya, pergerakan indeks saham masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi dengan potensi kenaikan terbatas.
Pasalnya, kondisi perekonomian yang stabil turut menjadi faktor penunjang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau," ucap William.
Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.702 dan resistance 6.899 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, UNVR, BMRI, JSMR, LSIP, SMGR, dan ASRI.
IHSG ditutup menguat 27,62 poin atau 0,41 persen ke level 6.834 pada perdagangan Rabu (25/10) kemarin.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp9,67 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,67 miliar saham.