Data Ekonomi China dan Ekspor OPEC Dorong Harga Minyak Jatuh 4 Persen

CNN Indonesia
Rabu, 08 Nov 2023 08:38 WIB
Harga minyak jatuh 4 persen pada perdagangan Rabu (8/11) imbas peningkatan ekspor OPEC serta data ekonomi China. (Tangkapan layar twitter @@PIF_en)
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak jatuh 4 persen pada perdagangan Rabu (8/11). Ini merupakan level terendah sejak akhir Juli 2023. Biang kerok anjloknya harga adalah peningkatan ekspor Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) serta data ekonomi China.

Mengutip Reuters, minyak mentah berjangka Brent turun 4,2 persen atau US$3,5 menjadi US$81,61 per barel. Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS susut 4,3 persen atau US$3,45 menjadi US$77,37 per barel.

Pemulihan ekspor minyak dari OPEC membuat harga minyak tertekan. Ekspor minyak mentah OPEC naik sekitar 1 juta barel per hari (bph), sebagai akibat dari penurunan permintaan domestik secara musiman di Timur Tengah.

"Tampaknya pasokan ini terlalu banyak untuk diserap oleh negara-negara konsumen minyak," kata analis UBS Giovanni Staunovo.

Dari sisi permintaan, impor minyak mentah Tiongkok pada Oktober menunjukkan pertumbuhan yang kuat, namun total ekspor barang dan jasa mengalami kontraksi lebih cepat dari perkiraan.

"Data tersebut menandakan berlanjutnya penurunan prospek ekonomi Tiongkok yang didorong oleh memburuknya permintaan di negara tujuan ekspor terbesar negara itu, yaitu 'Barat'," kata analis City Index Fiona Cincotta.

Stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) naik hampir 12 juta barel pada pekan lalu. Badan Informasi Energi AS memperkirakan total konsumsi minyak di negara tersebut akan turun sebesar 300 ribu bph tahun ini.

"Ada kekhawatiran di pasar minyak mengenai peningkatan pasokan dan penurunan permintaan," kata analis Mizuho Robert Yawger.

(pta)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK