Bakal calon presiden Prabowo Subianto memuji sejumlah pencapaian yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Jokowi mampu membuat landasan ekonomi yang cukup solid.
"Kalau kita lihat capaian pembangunan sampai sekarang, dari tolak ukur manapun kita bisa melihat peningkatan yang luar biasa. Dari segi kilometer jalan tol, dari segi jalan umum, kilometernya juga meningkat drastis. Dari segi pembangkit listrik, dalam Gigawatt peningkatan juga drastis," ujar Prabowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Rabu (8/11).
"Kapasitas bendungan dalam kubik meter meningkat drastis. Dari segi jumlah bandara, jumlah pelabuhan seterusnya kita melihat peningkatan ekonomi yang cukup besar," sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Prabowo juga menilai Jokowi telah mampu mewujudkan ekonomi Pancasila yang berpihak orang kelompok miskin dan menjaga orang lemah.
"Kita bisa hitung berapa puluh triliun, berapa ratus triliun yang kita sudah alokasikan untuk kesejahteraan rakyat kecil dan orang yang paling lemah. Kalau kita lihat, subsidi-subsidi yang digelontorkan juga cukup besar," tegas dia.
Hal ini menurutnya bisa dilihat dari kebijakan dan program-program yang telah dicetuskan pemerintah hingga saat ini, seperti subsidi BBM hingga LPG yang nilainya sangat besar.
Ada pula program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dengan jumlah 96,8 juta orang yang sudah merasakan manfaat BPJS gratis. Serta Kartu Indonesia Pintar sebagai 17,9 juta siswa.
Oleh karena itu, Prabowo optimis bisa mencapai Indonesia emas di 2045. Indikatornya bisa dilihat dari produk domestik bruto (PDB) nominal di 2022 yang sudah mencapai US$1,3 triliun dengan ranking PDB dunia 16 besar, serta gross national income (GNI) per kapita untuk pendapatan kelas menengah mencapai US$4.580.
(del/pta)