Harga Minyak Turun Tipis Tertekan Sinyal Permintaan AS dan China

CNN Indonesia
Senin, 13 Nov 2023 08:45 WIB
Harga minyak turun pada Senin (13/11) lantaran kekhawatiran turunnya permintaan di Amerika Serikat (AS) dan China.
Harga minyak turun pada Senin (13/11) lantaran kekhawatiran turunnya permintaan di Amerika Serikat (AS) dan China. (Foto: iStock/bomboman)
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak turun pada Senin (13/11) lantaran kekhawatiran turunnya permintaan di Amerika Serikat (AS) dan China.

Selain itu, ketakutan pasar soal terganggunya pasokan akibat konflis di Timur Tengah juga mulai mereda.

Minyak mentah berjangka Brent turun 0,4 persen menjadi US$81,08 per barel, sedangkan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di level $76,82 per barel usai tergelincir 0,5 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Investor lebih fokus pada lambatnya permintaan di Amerika Serikat dan Tiongkok, sementara kekhawatiran terhadap potensi gangguan pasokan akibat konflik Israel-Hamas sudah agak surut," kata Presiden NS Trading Hiroyuki Kikukawa kepada Reuters, Senin (13/11).

Pekan lalu, Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan produksi minyak mentah di AS pada tahun ini akan meningkat sedikit lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, sementara permintaan akan turun.

Lalu, data ekonomi China yang lemah juga meningkatkan kekhawatiran akan melemahnya permintaan. Pasalnya, Tiongkok merupakan importir minyak mentah terbesar di dunia.

Selain itu, pabrik penyulingan di China juga menurunkan sedikit permintaan pasokan dari Arab Saudi, yang notabene eksportir terbesar dunia, untuk Desember.

[Gambas:Video CNN]

(pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER