Setoran Pertamina-PLN Cs ke Negara Tembus Rp74 T per Oktober 2023

CNN Indonesia
Sabtu, 25 Nov 2023 12:30 WIB
Menkeu Sri Mulyani mencatat setoran badan usaha milik negara (BUMN) sudah mencapai Rp74,1 triliun per Oktober 2023 atau 150 persen dari target.
Menkeu Sri Mulyani mencatat setoran badan usaha milik negara (BUMN) sudah mencapai Rp74,1 triliun per Oktober 2023 atau 150 persen dari target. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani mencatat setoran badan usaha milik negara (BUMN) sudah mencapai Rp74,1 triliun per Oktober 2023 atau 150 persen dari target.

"Terutama kita mendapatkan penerimaan lebih tinggi, yaitu Rp74,1 triliun artinya 150 persen dari yang tadinya ditargetkan," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTA secara virtual, Jumat (24/11).

"Ini karena setoran dividen-dividen BUMN, terutama yang masih profitable, seperti perbankan itu sangat positif. Maupun nonperbankan, tapi masih membukukan profit sehingga bisa membayar dividen, seperti PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan lain-lain," sambungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setoran BUMN atau kekayaan negara dipisahkan (KND) ini masuk dalam komponen penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Total PNBP hingga akhir Oktober 2023 mencapai Rp494,2 triliun.

Capaian PNBP bulan lalu ini naik 3,7 persen secara year on year (yoy). Sri Mulyani mencatat ini sudah 112 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Sedangkan jika ditotal pendapatan negara secara keseluruhan menyentuh Rp2.240,1 triliun atau 90,9 persen dari target per Oktober 2023. Selain dari PNBP, ada juga Rp1.523,70 triliun dari penerimaan pajak, Rp220,85 triliun dari kepabeanan dan cukai, serta penerimaan hibah sebesar Rp1,37 triliun.

Di lain sisi, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengakui masih ada tunggakan PNBP dari sejumlah kementerian/lembaga (K/L). Kendati, ia enggan menyebutkan K/L mana saja yang memiliki tunggakan terbesar.

"Tunggakan PNBP itu angka akuratnya kalau sampai dengan akhir tahun apalagi sudah diaudit, tapi kisarannya Rp80 sampai Rp85 triliun. Nanti kami akan lakukan updating pada posisi akhir tahun," tuturnya.

[Gambas:Video CNN]



(skt/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER