PLN Icon Plus, Kopi dan Ujung Tombak Business PLN Beyond kWh

Mochamad Ryan Hidayatullah | CNN Indonesia
Jumat, 15 Des 2023 09:46 WIB
PLN merambah bisnis di luar listrik. Melalui anak usaha mereka PLN Icon Plus mereka merambah bisnis telekomunikasi dan bisnis lain.
PLN merambah bisnis di luar listrik. Melalui anak usaha mereka PLN Icon Plus mereka merambah bisnis telekomunikasi dan bisnis lain. (Doc. PLN Icon Plus).
Jakarta, CNN Indonesia --

Udara Kota Bandung cukup dingin hingga menusuk tulang awal Desember lalu. Karenanya, masyarakat yang menghabiskan malam mingguan di Jalan Braga pun banyak yang mengenakan pakaian hangat.

Beruntung, di malam 2 Desember 2023 itu langit tak menurunkan hujan. Karenanya, warga Paris Van Java pun ramai-ramai berpelesiran.

Jalan Braga memang dikenal sebagai ikon Kota Bandung. Pelancong dari luar kota tak pernah melewatkan kawasan yang dijejali bangunan peninggalan masa kolonial ini ke dalam daftar kunjungan plesir mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maklum, pada masa itu Braga merupakan pusat belanja dan hiburan kaum elit. Tak heran wilayah di jantung kota itu dijuluki De meest Eropeesche winkelstraat van Indie atau komplek pertokoan Eropa paling terkemuka di Hindia Belanda.

"Wilujeng sumping," sambut seorang pramusaji di Jabarano Coffee Braga ketika saya masuk ke tempat itu.

Di dalam kafe, suasana cukup hangat dengan aroma kopi menyeruak. Rasanya nyaman, saya pun tak ragu melepas jaket.

Setelah memilih meja dan melihat-lihat menu, saya menebar pandangan ke interior kafe. Selang beberapa detik, saya langsung sadar kafe ini merupakan bangunan heritage peninggalan zaman Belanda.

Ciri khas gedung tua masih dijaga. Terkesan megah dengan plafon dan atap yang tinggi.

Meski begitu, hal tersebut tak membuat kafe ketinggalan jaman. Sejumlah sofa kekinian yang menghiasi ruangan tetap membuat kafe terasa modern.

Kafe yang menyajikan kopi khas Jawa barat dan camilan tradisional ini terletak di Icon Hub Braga 15. Tempat tersebut milik Subholding Beyond kWh dari PT PLN (persero), yakni PLN Icon Plus.

Memang, tak ada hubungannya listrik dengan kopi. Namun, itu justru menjadi ide liar PLN. Dengan Subholding Beyond kWh, PLN mengembangkan lini bisnis di luar kelistrikan.

PLN Icon Plus pun menjadi ujung tombak PLN business beyond kWh. Bisnis utamanya memang di bidang telekomunikasi.

Tapi, PLN Icon Plus tak menutup mana merambah lini lain, termasuk menyediakan ruang kreatif dan kolaboratif Icon Hub Braga 15.

Icon Hub Braga 15 diresmikan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pada 29 Oktober 2023. Sebuah bangunan heritage dengan latar belakang historis, kini bangkit menjadi ruang yang mewadahi insan kreatif Tanah Pasundan.

Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi mengaku mendapat mandat untuk mengelola bangunan tersebut. Ia berseloroh sebelum difungsikan kembali seperti saat ini, Braga 15 dulunya bisa dibilang angker.

"Dulu dipakai main tenis meja, kadang orang bulu tangkis, tapi ga tau orang bener atau nggak," katanya.

Di sisi lain, Ari menyebut pendirian Icon Hub Braga 15 juga adalah untuk merangkul Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dengan begitu, PLN pun ikut berkontribusi pada perekonomian rakyat.

Ruang kreatif tersebut pun saat ini menampung segala produk dan karya warga Jawa Barat. Pernyataan Ari pun seakan mengamini kesan saya saat pertama masuk.

Dia mengatakan, Icon Hub Braga 15 dibangun dengan konsep 'Meeting History with the Future'.

Selain bekerja sama dengan Jabarano Coffee, di bangunan dua lantai ini juga PLN Icon Plus menyediakan galeri seni hingga ruang pertemuan. Galeri seni sendiri terdapat di bagian belakang kafe.

Galeri ini memamerkan karya seniman Jawa Barat yang digagas oleh kawan-kawan dari Komunitas Area Lukis Braga. Tak hanya itu, di bagian luar galeri, pengunjung juga disuguhkan dengan pameran kendaraan listrik konversi, yang merupakan salah satu inisiatif PLN dalam mendukung program kendaraan berenergi bersih.

Tak mau ketinggalan, PLN juga membuat galeri pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap yang menunjukkan bagaimana PLN terus berinovasi dalam memanfaatkan energi terbarukan.

Bukan sekadar pamer, PLN juga menyulap bagian belakang gedung menjadi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) kendaraan listrik. Dengan begitu, pengunjung yang datang ke Icon Hub Braga 15 bisa asik nongkrong sekaligus mengisi ulang daya kendaraanya.

"Di belakang ada charger station, yang ultra fast charging. Jadi yang mau charge di Bandung bisa di gedung ini," utur Ari.

Tak berhenti sampai di situ, di lantai dua gedung PLN menyediakan ruangan untuk meeting. Ari mengatakan tempat tersebut bisa disewa untuk keperluan meeting maupun diskusi.

Usai berkeliling gedung, Ari menjelaskan PLN Icon Plus kini telah bertransformasi. ia menuturkan bahwa sejak awal didirikan pada 2000, PLN Icon Plus hanya difokuskan untuk melayani kebutuhan PT PLN terhadap jaringan telekomunikasi.

Namun, saat ini produk atau layanan bisnis PLN Icon Plus beranak pinak. Peresmian holding subholding PLN oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada September 2022 lalu pun menjadi awal dari babak baru PLN Icon Plus.

PLN Icon Plus tak lagi hanya berperan sebagai IT Enabler PLN. Melainkan, ujung tombak PLN dalam membangun lini bisnis di luar kelistrikan atau Beyond kWh.

Tercatat saat ini ada empat kategori produk, yaitu ICONect, ICONWeb, ICONBase dan ICONApps. Sementara untuk segmen pelanggan retail (rumah) produk Fixed Broadband Internet yang dikenal dengan ICONNET.

Oleh karena itu, Ari pun menjamin pengunjung Icon Hub Braga 15 bakal dimanjakan dengan wifi koneksi kencang.

Khusus ICONNET, Ari mengungkapkan saat ini pihaknya telah menggaet lebih dari 1 juta pelanggan. Menurutnya, angka ini cukup tinggi dan menjadikan Iconnet sebagai provider nomor dua terbesar di Indonesia.

Pria yang sudah berkarir lebih dari 20 tahun di PLN itu menilai, pertumbuhan jumlah pelanggan itu juga cukup pesat. Maklum, ICONNET baru berdiri pada 31 Mei 2021 lalu.

Khusus sepanjang tahun ini, pertumbuhan pelanggan ICONNET mencapai 500 ribu.

Berdasarkan catatannya, ICONNET saat ini telah menjangkau pelanggan di 535 kabupaten/kota di Indonesia. Jumlah tersebut mencakup 12.740 desa yang terlayani.

Prestasi itu pun membuat pertumbuhan pendapatan PLN Icon Plus mencapai double digit dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan capaian tersebut, Ari optimis pelanggan ICONET bisa tembus di atas 1,5 juta di 2024 mendatang.

"Apa target ke depan? Tentu kami ingin tumbuh lebih besar lagi minimal 1,5 juta (pelanggan), tumbuh 500 ribuan lagi," ucapnya.

Menurut Ari, target tersebut bisa tercapai karena saat ini ICONNET terbilang cukup kompetitif.

Selain itu, PLN Icon Plus juga akan terus berinvestasi dan berkolaborasi dalam pengembangan infrastruktur dan teknologi untuk meningkatkan layanan yang diberikan. Adapun inovasi itu dilakukan seperti paket bundling internet dan layanan smart home system.

"Untuk menjadi solusi smart dan green bagi masyarakat" imbuh Ari.

Pria lulusan Teknik Jaringan Sistem Komputer dan Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menuturkan, layanan ICONNET menawarkan kecepatan internet yang tinggi dengan jangkauan yang luas di seluruh Indonesia.

Ia hakul yakin masa depan ICONNET makin cerah. Apalagi, ICONNET bakal menjadi provider penyedia internet di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). Pihak Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah menunjuk ICONNET dan Telkom sebagai penyedia jaringan internet di sana.

Ari menjelaskan pemasangan kabel optik di IKN dilakukan melalui teknologi terowongan multi utilitas atau multi utility tunnel (MUT).

Adapun MUT mengakomodir tiga hal, yakni saluran drainase jalan, pipa air minum, serta jaringan kabel listrik dan internet yang ditempatkan di kompartemen terpisah.

"Pengguna MUT sudah ditunjuk, tidak bisa banyak. Hanya dua, ICONNET dan Telkom," kata dia.

Ari juga mengatakan, PLN grup melihat IKN sebagai kota masa depan. Oleh karena itu, ibu kota baru itu harus identik dengan smart, green, dan beauty.

Oleh karena itu, Ari menyebut, pihaknya akan membangun internet di IKN dengan fiber optik yang tersambung dengan sistem kelistrikan.

Tak hanya itu, pembangunan fiber optik tersebut juga bakal dikombinasikan dengan teknologi wireless wifi.

"Kalau kita bicara IKN itu konsep idealnya Indonesia. Maka semua teknologi dan konsep harus terbaik. Baik kelistrikan, telekomunikasi, digital harus hadir di IKN," jelas Ari.

Rambah Energi Bersih dan Masuk Rantai Pasok Kendaraan Listrik

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER