China Bantu Usut Penyebab Ledakan Smelter PT ITSS Tewaskan 19 Pekerja

CNN Indonesia
Rabu, 27 Des 2023 13:41 WIB
China buka suara soal ledakan tungku smelter nikel milik PT ITSS di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Ledakan itu telah menewaskan 19 pekerja.
China buka suara soal ledakan tungku smelter nikel milik PT ITSS di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Ledakan itu telah menewaskan 19 pekerja. Ilustrasi. (Dok.katsaing ketua Exco Partai Buruh Kab Morowali via CNBC Indonesia).
Jakarta, CNN Indonesia --

China buka suara soal ledakan tungku smelter nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Ledakan itu telah menewaskan 19 pekerja.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menyatakan belasungkawa kepada para korban.

"China sedih atas banyaknya korban yang disebabkan oleh kecelakaan tersebut," kata dia seperti dikutip dari AP News, Senin (25/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ning menuturkan Kementerian Luar Negeri China telah bekerja sama dengan pihak berwenang di Indonesia. Kementerian Luar Negeri China juga telah menginstruksikan Kedutaan Besar-nya di Jakarta untuk memberikan bantuan.

Bantuan itu termasuk memastikan perawatan medis diberikan kepada korban dan membantu mengidentifikasi penyebab ledakan.

Ledakan smelter nikel milik PT ITSS menewaskan 18 pekerja. Adapun 10 orang di antaranya adalah tenaga kerja asal Indonesia dan 8 tenaga kerja asing (TKA) asal China.

Hingga kini penyebab ledakan belum diketahui. Proses investigasi pada sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pun masih dilakukan.

PT ITSS berada di kawasan PT Industri Morowali Industrial Park (PT IMIP). Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan mineral logam dan produksi stainless steel.

Mengutip laman PT IMIP, ITSS merupakan salah satu tenant yang memang beroperasi di kawasan PT IMIP di Morowali, Sulawesi Tengah.

PT ITSS juga merupakan salah satu anak usaha dari Tsingshan Group asal China. Izin operasi perusahaan ini dimulai sejak 2019 dan akan berakhir pada 2049.

PT IMIP juga memiliki 10 persen dalam di PT ITSS. Maka tidak heran jika perusahaan ini berada di kawasan industri miliki PT IMIP dan juga merupakan satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang menjadi pemegang saham di perusahaan ini.

Selain PT IMIP, pemegang saham lain perusahaan ini antara lain Tsingshan Holding Group Company Limited, Tsingtuo Group Co. Ltd., Kemudian Hanwa Company Limited, dan Techonology Group Company Limited. Selain di Morowali, kantor pusat perusahaan ini berada di Jakarta. Tepatnya di Gedung Wisma Mulia, Jakarta Selatan.

Mengutip berbagai sumber, PT ITSS menjadi salah satu perusahaan yang cukup berpengaruh di Morowali. Sekitar satu juta ton nickel pig iron (NPI) bisa dihasilkan perusahaan ini setiap tahunnya.

Kawasan industri IMIP juga merupakan kerja sama antara Bintang Delapan Group Indonesia dengan Tsingshan Steel Group asal China. Tsingshan Group juga telah memiliki tiga unit produksi nickel pig iron (NPI) dengan kapasitas dua juta ton dan 3,4 juta ton stainless steel.

Bisa dibilang Tsingshan Group merupakan perusahaan terbesar di dunia yang bergerak di bidang pengolahan nikel. Mereka juga mengklaim bisa menguasai teknologi pengolahan yang dilakukan lebih maju dan modern.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER